Find Us On Social Media :

Tubuh Dikencangkan Kayu, Tangan Dipukul dengan Palu, Omir Bekali Beri Kesaksian Penyiksaan China di Kamp Neraka

Muslim uyghur

Baca Juga: Demi Dapatkan Sejumlah Informasi, Wanita yang Berprofesi Sebagai Agen Mata-mata China Rela Ditiduri Politisi Amerika, Intip Sosoknya

Kemudian tangannya diikat dan kepalanya ditutup dengan tudung hitam.

Karena tidak bisa melihat atau bergerak dengan leluasa, seorang dokter dibawa untuk mengambil darahnya dan memeriksa organnya.

Itu merupakan sebuah prosedur yang sekarang diyakini Omir dilakukan untuk memeriksa apakah dia adalah kandidat yang cocok untuk pengambilan organ.

Baca Juga: Dengan Total Harta Rp 547,08 Triliun, Bos Djarum Kukuhkan Diri Jadi Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2020, Siapa Peringkat Dua?

Kemudian penyiksaan dimulai.

Omir diikat di kursi yang disebut kursi harimau, tubuhnya dikencangkan dengan kayu, tangannya dipukul dengan palu, dan tubuhnya dicambuk di bagian depan dan belakang.

Pada satu titik, tali diikat ke tangan dan kaki Omir dan dia diangkat ke udara sehingga perutnya bisa dipukul dari bawah, dengan metode yang disebut 'orang terbang'.

Omir dipenjara selama 7 bulan 10 hari.

Baca Juga: Rangkaian Latihan Militernya Kembali Berlanjut, China Kirimkan Kapal Perangnya ke Laut China Selatan, Kepergok AS hingga Buat Konflik Kembali Bergejolak

Tiga bulan pertama, kakinya dibelenggu sampai tak bisa bergerak.

Saat itu, Omir ketakutan dan hampir kehilangan harapan untuk sementara.