Gridhot.ID - Menteri Agama Fachrul Razi melakukan kunjungan kerja di Lhokseumawe, Jumat (11/12/2020).
Menteri Agama Fachrul Razi melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi, seperti ke IAIN Lhokseumawe.
Kunjungan ini untuk mengisi orasi ilmiah dan peresmian Gedung Serbaguna, Asrama Ma'had Al Jamiah dan Gedung Pusat Administrasi.
Lalu pada Sabtu (12/12/2020), Fachrul Razi mengawali kegiatan dengan menjadi saksi pernikahan.
Siangnya, Fachrul Razi akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen.
Ya, keponakan Fachrul Razi yakni Fany Sartika SSi MSc menikah hari ini dengan Ilham Akbar ST.
Presiden Direktur (Presdir) Perta Arun Gas (PAG), Arif Widodo pun juga menjadi saksi pernikahan.
Fany merupakan anak sulung dari pasangan Tomy Yulianto dan Suhartini. Tomy adalah adik kandung dari Fachrul Razi.
Tomy, kepada Serambinews.com, menceritakan akad nikah berlangsung pada Sabtu pukul 08.00 WIB.
Lokasi pernikahan di rumah Jalan Balikpapan Nomor 86 Kompleks Perta Arun Gas Lhokseumawe.
Tomy akan langsung menjadi wali pernikahan. Sedangkan Menag dan Presdir PAG akan menjadi saksi satu dan saksi dua.
Usai pernikahan, sekitar pukul 11.00 WIB akan dilanjutkan dengan resepsi di Gedung Multi Purpose.
"Undangan sekitar seribu orang dari keluarga besar dan teman-teman," katanya.
Diceritakan Tomy, sekitar 2 bulan lalu ia menghubungi Menag untuk bisa hadir pada pernikahan anaknya.
"Alhamdulilah, Menag bisa hadir pada pernikahan keponakannya. Bersamaan juga dengan dengan kunjungan kerjanya ke sejumlah wilayah di Aceh," demikian Tomy.
Diketahui sesuai agenda kerja, Menag pada Jumat (11/12/2020) sudah berada di Lhokseumawe.
Ia melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi, seperti ke IAIN Lhokseumawe. Lalu melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Islamic Center.
Setelah itu kunjungan ke lokasi banjir di Aceh Utara. Sorenya, berkunjung ke Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh.
Pada malamnya Menag beristirahat di Komplek PT PIM Aceh Utara.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul: "Besok, Menag Fachrul Razi Jadi Saksi Nikah Keponakannya di Kompleks Perta Arun Gas Lhokseumawe."
(*)