GridHot.ID - Warga di Jalan Bekasi Timur IV, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara dibuat resah.
Pasalnya, terdapat aksi kelompok bersenjata tajam yang meresahkan warga sekitar.
Bahkan kasus penyerangan kelompok bersenjata tajam di wilayah tersebut hingga kini belum menemui titik terang.
Ketua RW 07, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Afrizal mengatakan sebelum penyerangan pada Jumat (11/12/2020) tengah malam kasus serupa sudah beberapa kali terjadi.
"Bulan September-Oktober itu empat kali kejadian, November-Desember tiga kali, jadi sudah tujuh kali kejadian. Tapi yang terakhir ini paling parah," kata Afrizal di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (12/12/2020).
Bila di enam kasus penyerangan sebelumnya kelompok pelaku hanya mengincar warga, pada Jumat malam pedagang kaki lima (PKL) ikut jadi sasaran.
Sedikitnya delapan pelaku usaha di sepanjang Jalan Bekasi Timur IV mengalami kerugian materil akibat kaca gerobaknya dirusak hingga dijarah.
Kerusakan lain yakni kaca Sekretariat RW 07 rusak dipecah dan satu cermin cembung lalu lintas di Jalan Bekasi Timur IV rusak ditebas samurai.
"Kasus penyerangan terakhir sebenarnya selesai secara mediasi, enggak lanjut di polisi. Dimediasi aparat dan pihak Kecamatan. Tapi enggak tahu kenapa ini kok ada penyerangan lagi," ujarnya.
Afrizal menuturkan keributan di Jalan Bekasi Timur IV pada Jumat malam murni penyerangan terhadap warganya, bukan tawuran kelompok warga.
Pasalnya warga tidak melakukan perlawanan, dia memastikan tidak ada satu pun warganya yang mengalami luka karena saat kejadian 'mengalah'.
Pun langkah tersebut membuat mereka merugi karena tiang pelang jalan dan pagar Gang Mayong rusak dan nyaris dijarah kelompok pelaku.
"Jadi penyerangan kemarin malam ini murni tindak kriminal. Kita sudah bikin laporan ke Polres (Jakarta Timur), kerugian juga sudah didata. Harapannya enggak ada penyerangan lagi," tuturnya.
Penyerangan di Jalan Bekasi Timur IV pada Jumat malam yang berlangsung sekitar satu jam berhasil diredam setelah puluhan aparat gabungan berjaga di sekitar lokasi.
Pada Sabtu ini jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur kembali melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap sejumlah warga yang jadi korban penyerangan.
Namun hingga Sabtu sore belum ada pelaku penyerangan yang diamankan, sejumlah personel Polrestro Jakarta Timur masih berjaga di lokasi mengantisipasi serangan susulan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dalam 4 Bulan, Warga Cipinang Besar Utara Tujuh Kali Diserang Kelompok Bersenjata Tajam (*)