Find Us On Social Media :

Dibongkar Media Negeri Yahudi, Arab Saudi dan AS Disebut Bekerjasama Bujuk Negara-negara Muslim Normalisasi Hubungan dengan Israel, Indonesia Bisa Jadi Salah Satunya

Bendera Israel

Kesepakatan itu terjadi setelah AS setuju untuk mengakui kedaulatan Rabat atas wilayah yang disengketakan di Sahara Barat. Maroko menjadi negara keempat yang mengambil langkah tersebut dalam empat bulan, setelah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan.Menyusul pengumuman tersebut, menantu dan penasihat senior Trump, Jared Kushner mengatakan bahwa perjanjian Israel Arab Saudi tidak bisa dihindari dan satu-satunya pertanyaan adalah "kapan itu?"."Israel dan Arab Saudi bersatu dan memiliki normalisasi penuh pada saat ini adalah keniscayaan, tetapi jangka waktunya, adalah sesuatu yang harus diselesaikan," kata Kushner kepada wartawan.

Kesepakatan Arab Saudi tentang normalisasi dipandang sebagai hadiah besar, mengingat status Riyadh yang lebih tinggi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Siap Bantu Sekutunya, Iran Bersumpah Bakal Hancurkan Semua Serangan Israel ke Suriah, Peperangan Tak Bisa Lagi Dihindari

Sementara negara-negara tersebut telah mengambil langkah-langkah menuju hubungan yang lebih kuat dalam beberapa bulan terakhir.Banyak analis berspekulasi bahwa Arab Saudi sejatinya belum siap untuk langkah dramatis seperti itu, terutama ketika Raja Salman masih memimpin.Arab Saudi bersikeras bahwa normalisasi apa pun antara itu dan Israel hanya dapat terjadi bersamaan dengan kesepakatan perdamaian abadi antara Israel-Palestina. Sampai saat ini, Arab Saudi belum mengomentari pengumuman normalisasi hubungan antara Maroko dan Israel.Laporan yang dimuat Channel 13 belum diverifikasi secara independen oleh Times of Israel. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Media Israel Sebut Arab Saudi dan AS Mau Bujuk Indonesia untuk Normalisasikan Hubungan dengan Israel"

(*)