GridHot.ID - Sebanyak 125 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) beberapa waktu lalu dikirim ke Amerika Serikat.
Ke-125 anak buah Andika Perkasa itu unjuk kehebatan di Pangkalan Militer Amerika Serikat yang terletak di Fort Polk, Lousiana, Amerika Serikat.
Dikutip dari Surya.co.id, ssetelah 125 prajurit TNI AD anak buah Jenderal Andika Perkasa unjuk kehebatan di pangkalan militer Amerika Serikat, pejabat militer AS memuji mereka.
Seperti diketahui, sebanyak 125 prajurit TNI AD unjuk kehebatan di Pangkalan Militer Amerika Serikat yang terletak di Fort Polk, Lousiana, Amerika Serikat.
Saat itu mereka tengah melaksanakan latihan militer Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01 bersama US Army.
Hal itu menuai pujian dari Chief of Staff of the United States Army, General James C. McConville.
Melansir dari channel youtube TNI AD, General James C. McConville mendatangi Markas Besar Angkatan Darat dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke negara Indonesia.
Dalam kunjungannya tersebut, General James C. McConville beserta para delegasi mengikuti rapat bilateral antara United States Army dan TNI AD untuk membahas kerja sama yang telah dilakukan dan rencana kerja sama di tahun depan.
Dalam kesempatan itu, General James C. McConville juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari jajaran TNI AD.
Ia juga memuji 125 prajurit TNI AD yang ikut dalam JRTC Rotation.
“Saya melihat prajurit TNI AD bekerja sama dengan United States Army dalam JRTC Rotation, sangat produktif dalam latihan.
Apa yang kita mulai hari ini untuk membentuk pelatihan yang hebat dan membuat hubungan kerja sama semakin erat,” ujar General James C. McConville.
Salah satu program kerja sama yang direncanakan tahun depan, yaitu menambah jumlah personel TNI AD dalam pelatihan JRTC Rotation.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa mengatakan ingin menambah personel menjadi 200 orang.
“Pada dasarnya kami sangat puas dengan JRTC Rotation yang telah dilaksanakan, namun kami ingin menambah jumlah personel.
Kami telah mengirim 125 personel untuk berlatih dalam menghadapi kekuatan lawan dan perspektif untuk menghadapinya, namun kami ingin menambah jumlah personel yang berlatih menjadi 200 prajurit untuk JRTC,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Selain itu, TNI AD juga berencana mengikuti National Training Center United States Army, yakni pelatihan bidang militer yang bersifat konvensional, dengan melibatkan satuan mekanis TNI AD.
Beberapa kerja sama lainnya yang akan dijalin tahun depan seperti pelatihan akademi militer AS di West Point, hingga pendidikan khusus bahasa Inggris bagi prajurit Indonesia yang akan mengikuti pelatihan.
Hubungan bilateral yang terjalin di antara negara Amerika Serikat dan Indonesia, untuk memperkuat persahabatan kedua negara dalam bidang militer.
Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Unjuk Kehebatan di Pangkalan Militer AS
Sebelumnya, sebanyak 125 prajurit TNI AD anak buah Jenderal Andika Perkasa unjuk kehebatan di Pangkalan Militer Amerika Serikat yang terletak di Fort Polk, Lousiana, Amerika Serikat.
Saat itu mereka tengah melaksanakan latihan militer Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01 bersama US Army.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Mochammad Fachrudin menyaksikan langsung jalannya latihan tersebut.
Dilansir dari chanel Youtube TNI AD yang diunggah, Senin (7/12/2020) para TNI AD tersebut menerima pembelajaran teori maupun praktik lapangan dalam mengeliminasi musuh serta mempertahankan objek vital melalui beberapa tahapan di antaranya, delebrate attack hingga live fire exercise.
Kompi TNI Angkatan Darat diberikan call sign dengan nama Rhino Company berhasil menunjukkan kehebatan karena menjadi kompi penyerang.
Seluruh pasukan yang tergabung dalam latihan telah melakukan persiapan dengan matang sehingga dapat menunjukkan kualitas profesionalisme prajurit TNI AD.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Moch Fachrudin juga berkesempatan untuk mengunjungi pangkalan militer tempat dilaksanakan pelatihan militer JRTC Rotation 21-01 guna melihat seluruh kegiatan prajurit.
"Dukungan yang kami berikan tidak hanya fasilitas, tetapi juga pelatihan oleh para tentara yang terpilih," ucap perwakilan militer AS dalam tayangan youtube tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan pelatihan bersama militer Amerika Serikat tersebut berjalan lancar.
Pihaknya pun tidak menutup kemungkinan menjalin kerja sama militer dengan negara lain guna meningkatkan kemampuan prajuritnya.
"Program kerja sama joint readiness training canter dengan US Army berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan TNI AD menjalin kerja sama militer dengan negara lain dengan jumlah prajurit yang ikut serta akan bertambah demi memperkuat TNI Angkatan Darat," demikian petikan Jenderal Andika dalam chanel Youtube tersebut.
Berikut videonya:
Prajurit terpilih dari Yonif Para Raider 502
Sekadar informasi, prajurit-prajurit TNI AD terpilih yang ikut dalam JRTC Rotation itu ternyata berasal dari Yonif Para Raider 502 / Ujwala Yudha.
Pasukan Yonif Para Raider 502 memang sudah terlatih untuk mencari, mendekati, dan menghancurkan musuh.
Ada dua kemampuan khusus yang wajib dimiliki oleh satuan Yonif Para Raider 502.
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Punya Tugas Pokok Menghancurkan Musuh, Yonif Pararider 502 Miliki Dua Keahlian Khusus Ini'
Pertama kemampuan lintas udara, kedua adalah kemampuan raider atau menyerang secara tiba-tiba.
Hal ini disampaikan Komandan Brigif Para Raider 18/Trisula, Kolonel Infanteri Ahmad Hadi Al Jufri saat ditemui di Brigif Pararider/Trisula, Malang, Jawa Timur, Jumat (4/11/2020).
"Yonif Para Raider 502 ini adalah satuan hebat, satuan yang memiliki keunggulan dengan dua kemampuan taktis yaitu lintas udara dan kemampuan raider," ucap Ahmad.
Kemampuan lintas udara adalah kemampuan taktis yang dimiliki oleh seorang prajurit untuk melakukan pemindahan melalui udara.
Dalam hal ini, satuan Yonif Para Raider 502 diterjunkan untuk merebut sasaran taktis dan strategis.
"Ini merupakan keunggulan satuan batalyon ini, bisa untuk merebut sasaran taktis maupun strategis, maupun sasaran-sasaran yang bersifat spesifik, spesial, agak khusus," kata Ahmad.
Kemudian kemampuan spesial yang dimiliki Yonif Para Raider 502 yaitu kemampuan Raid ataupun kemampuan raider.
Kemampuan rider atau menyerang secara tiba-tiba begitu berada di daratan merupakan keahlian khusus Yonif Para Raider 502.
"Atau bisa digabung keduanya, setelah melaksanakan operasi lintas udara, akan melaksanakan operasi lintas darat lanjutan dengan melaksanakan operasi raid ataupun operasi raider," ucap Ahmad.
"Itulah kemampuan yang dimiliki oleh satuan Yonif Pararider 502," imbuh dia.
Yonif Para Raider 502 Ujwala Yudha adalah yonif para raider yang tergabung dalam Brigif Para Rider 18/Trisula, Malang, Jawa Timur.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Setelah 125 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Unjuk Kehebatan, Pejabat Militer AS Puji Habis-habisan (*)