Find Us On Social Media :

Bak Sudah Khatam hingga Dijuluki Profesor, Upik Lawanga Rupanya Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata, Sang Terduga Teroris Ternyata Miliki Kemampuan Ini

Terduga teroris Jamaah Islamiyah saat diboyong dari Lampung ke Jakarta Rabu (16/12/2020)

Ia menyampaikan wajah terpidana telah banyak berubah sejak buron 14 tahun yang lalu.

Dia mengatakan Upik Lawanga merupakan aset penting bagi jaringan Jamaah Islamiyah.

Bukan tanpa sebab, Upik Lawanga masuk ke dalam daftar orang yang paling dilindungi oleh jamaah Islamiyah.

Baca Juga: Pandai Melarikan Diri hingga Buat Satgas Tinombala Kewalahan, Ali Kalora Memang Bukan Orang Sembarangan, Ini Pekerjaannya di Masa Lalu

Dia telah dianggap sebagai penerus Dokter Azhari yang tewas meledakkan diri dalam sebuah penyergapan kelompok Detasemen Khusus 88 di Kota Batu.

"Ini merupakan aset yang berharga JI. Karena dia penerus dokter Ashari. Makanya bersangkutan disembunyikan oleh kelompok JI. Di JI sendiri ada bidang Toliyah yang betugas mengamankan aset dan orang JI yang dilindungi," jelasnya.

Selama buron sejak 2006 di Poso, Upik Lawanga sempat berada di Makassar, Surabaya, Solo hingga akhirnya menetap di Lampung.

Baca Juga: Dapat Mandat dari Kapolri untuk Buru Ali Kalora Cs, Inilah Sepak Terjang Irjen Abdul Rakhman Baso, Punya Pengalaman Bongkar Kasus Teroris di Indonesia

Selama di Lampung, dia disembunyikan oleh jaringan Jamaah Islamiyah.