Find Us On Social Media :

Berbondong-bondong ke Laut China Selatan, Tiongkok Bawa Kapal Induk Shandong ke Jalur Air yang Sama Sehari Setelah Amerika, Taiwan Pergoki Pergerakannya

ILUSTRASI. Kapal induk China, Shandong tampak melewati Selat Taiwan pada Minggu (20/12/2020).

GridHot.ID - Kapal induk terbaru China yaitu Shandong, memimpin kapal-kapal tempur untuk berlayar menyeberangi Selat Taiwan.

Pasalnya perjalanan kapal-kapal tempur China ini untuk lakukan latihan rutin di Laut China Selatan.

Berita tersebut dituturkan oleh Angkatan Laut China setelah Taiwan mengerahkan pasukannya untuk memantau perjalanan kapal-kapal tempur China pada Senin (21/12/2020)

 Baca Juga: Vaksin Sinovac Buatan China yang Dipesan Indonesia Masuk Kategori Rendah, Negeri Panda Ini Justru Pesan Vaksin Buatan Inggris

Reuters memberitakan, meskipun ini bukan pertama kalinya operator China melewati wilayah dekat Taiwan, namun hal itu terjadi pada saat ketegangan yang meningkat antara Taipei dan Beijing, yang mengklaim pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai wilayahnya.

Asal tahu saja, kelompok kapal induk Shandong berlayar melalui Selat Taiwan sehari setelah kapal perang AS transit di jalur air yang sama.

Militer China mengatakan membuntuti kapal AS tersebut.

 Baca Juga: Nyelonong di Selat Taiwan, Kapal Perang Amerika Dibuntuti China, Beijing Marah Besar Gara-gara Hal Ini

Angkatan Laut China mengatakan, Shandong dan kapal-kapal yang menyertainya "dengan lancar" melintasi Selat Taiwan yang sensitif dan sempit pada Minggu, menuju latihan di Laut China Selatan, di mana China memiliki keuntungan teritorial yang luas dan disengketakan.

"Latihan itu adalah bagian dari pengaturan normal yang dibuat sesuai dengan rencana tahunan," katanya.

"Ke depan, kami akan terus menyelenggarakan operasi serupa berdasarkan kebutuhan pelatihan."

 Baca Juga: Contek Perang 44 Hari Armenia-Azerbaijan, China Mulai Siapkan Strategi, Drone Bunuh Diri Disebut-sebut Jadi Kunci

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, Shandong ditemani oleh empat kapal perang dan telah berangkat dari pelabuhan Dalian di China utara pada hari Kamis.

Sebagai respons atas hal tersebut, Taiwan mengirim enam kapal perang dan delapan pesawat angkatan udara untuk "berjaga" dan memantau pergerakan kapal China.

Shandong adalah kapal induk kedua China, dan secara resmi ditugaskan hampir setahun yang lalu.

 Baca Juga: Ditembakan Tentara Komando Teater Timur, Ini Senjata Serbu Baru Milik China yang Bisa Picu Ketakutan Dunia, Berikut Spesifikasinya

Sejak saat itu, menurut angkatan laut China, Shandong telah berhasil menyelesaikan tugas-tugas seperti lepas landas dan pendaratan pesawat berbasis kapal induk serta penggunaan senjatanya. "Kemampuan tempur dari sistem formasi terus ditingkatkan dalam pelatihan eksperimental," tambahnya, mengacu pada kelompok kapal perang yang menyertai Shandong.

China telah bekerja untuk mengasah operasi kapal induknya, tetapi memiliki sedikit pengalaman dibandingkan dengan Amerika Serikat, yang telah mengoperasikan kelompok tempur kapal induk terintegrasi dengan banyak kapal selama beberapa dekade.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kelompok kapal induk tempur China menuju ke Laut Cina Selatan, apa yang terjadi?

(*)