GridHot.ID - Nampaknya China sedang keteteran siapkan armada perang belakangan ini.
Sebutan 'musuh semua negara' nampaknya harus disandang China lantaran tahun ini negara tirai bambu tesebut banyak terlibat konflik dengan negara-negara di dunia.
Tak tanggung-tanggung, China dengan sadis hentikan hubungan perdagangan dengan mitra-mitra dagan terbesar mereka hingga ciptakan kondisi tak nyaman.
Aktivitas militer China juga meningkat pesat selama tahun 2020 ini.
Pertama dengan mulai gelar latihan militer di Laut China Selatan dan mengklaim hampir seluruh perairan internasional tersebut.
Kedua yaitu ketika China merasa dirugikan oleh kesepakatan perbatasan dengan India, dan memulai konflik Lembah Galwan, salah satu titik perbatasan China-India.
Saat negara lain kelimpungan karena Covid-19, China sepertinya nekat dan tetap laksanakan agresi militer ke banyak tempat.
Tidak heran China mulai jadi sasaran banyak negara yang geram kepadanya.
Seperti halnya Amerika Serikat, sekutu dagang terbesar China yang hubungannya rusak parah akibat perang dagang, Laut China Selatan, dan pandemi Covid-19,
Namun sedikit banyak ada kemungkinan jika China menginginkan konflik itu berkobar.
Hal tersebut ditengarai oleh pidato Xi Jinping kepada tentara China agar bersiap perang kapan saja diperlukan.