Arist juga menyinggung soal Depok yang disebut Kota Layak Anak.
"Nyatanya tidak kan, tapi kan selalu dibantah. Apalah gunanya mengatakan ramah anak dan sebagainya tapi perilaku seks menyimpang dan korban anak masih banyak," tuturnya.
Lebih lanjut, Arist menyebut bahwa kasus kekerasan terhadap anak telah masuk katehlru abnormal, melebihi level darurat.
"Pemerintahan yang baru harus benar-benar berjanji mengurus kota yang didengung-dengungkan kota layak anak, bukan hanya infrastruktur, tapi semua lapisan harus memberikan perhatian lebih," ujarnya.
Diberitakan Warta Kota sebelumnya, Anggota DPR Komisi VIII dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid, menyatakan bahwa ia mendapat informasi bahwa remaja putri di Kota Depok yang sudah tak perawan.
Kondisi ini dinilainya cukup memprihatinkan dan hal tersebut harus ditangani segera.
Hal tersebut disampaikan Nur Azizah Tamhid dalam acara Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Haji Provinsi Jawa Barat Tahun 2020, di Depok, Minggu (20/12/2020).
Menurut Nur Azizah, banyaknya kasus remaja putri di Depok sudah tak perawan harus segera di atasi.
Hal ini pun menjadi tugas bersama. Tidak hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melainkan orangtua.
Orangtua memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang buah hatinya.