Find Us On Social Media :

Kontroversial, Erdogan Ingin Turki Jalin Hubungan Baik dengan Israel, Lalu Bagaimana Nasib Palestina?

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat berpidato di sebuah pertemuan di Ankara, Turki, Senin (7/9/2020).

"Kebijakan Palestina adalah garis merah kami. Tidak mungkin bagi kami untuk menerima kebijakan Israel-Palestina. Tindakan tanpa ampun mereka di sana tidak bisa diterima," kata Erdogan."Jika tidak ada masalah di tingkat atas, hubungan kami bisa sangat berbeda. Kami ingin membawa hubungan kami ke titik yang lebih baik," tambahnya. Sebelumnya pada bulan Agustus, Israel menuduh Turki memberikan paspor kepada selusin anggota Hamas di Istanbul, dan menggambarkan langkah tersebut sebagai "langkah yang sangat tidak ramah" yang akan dilakukan pemerintahnya dengan pejabat Turki.

Hamas merebut Gaza dari pasukan yang setia kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada 2007, dan kelompok itu telah berperang tiga kali dengan Israel sejak itu.

Turki sendiri mengatakan Hamas adalah gerakan politik sah yang dipilih secara demokratis.Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Erdogan: Turki ingin punya hubungan yang lebih baik dengan Israel"

(*)