Find Us On Social Media :

Sudah Dibeli Pemerintah Indonesia, Uji Coba Vaksin Sinovac di Brasil Diklaim 91,25 Persen Efektif Tangkal Corona

Berbagai fakta terkait vaksin Covid-19 sinovac yang baru saja tiba di Indonesia.

GridHot.ID - Minggu (6/12/2020) malam lalu, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin covid-19 dari Sinovac telah tiba di Tanah Air.

Vaksin yang berasal dari China itu langsung diproses oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin tersebut tengah diproses untuk mendapatkan izin penggunaan sebelum pada akhirnya bakal digunakan untuk vaksinasi masyarakat.

Baca Juga: Meski Gratis, Orang-orang Ini Ternyata Tak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19, Kenapa?

Vaksin Covid-19 asal Cina, Sinovac Biotech, yang sudah berada di Indonesia ternyata diklaim memiliki keefektifan 91,25 persen.

Klaim kefektifan vaksin virus corona itu merupakan data sementara dari hasil uji coba tahap akhir yang berlangsung di Turki.

Data tersebut, menunjukkan potensi jauh lebih baik dari laporan uji coba vaksin terpisah di Brasil, seperti yang dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com yang juga melansir dari Inquirer pada Jumat (25/12/2020).

Baca Juga: Gara-gara Kelakuan Nekatnya Sendiri, Donald Trump Kini Belum Bisa Suntik Vaksin Corona, Ahli Bedah Bongkar Alasannya

Para peneliti di Brasil, yang juga menjalankan uji coba terakhir fase III vaksin, mengatakan pada Rabu (23/12/2020) bahwa suntikan itu lebih dari 50 persen efektif.

Namun, Brasil menahan hasil penuh atas permintaan perusahaan, menimbulkan pertanyaan tentang transparansi uji coba vaksin.

Peneliti Turki mengatakan pada Kamis (24/12/2020) bahwa tidak ada efek samping utama yang terlihat selama percobaan mereka, selain dari satu orang yang memiliki reaksi alergi.

Uji coba vaksin di Turki dimulai pada 14 September, dan para peneliti mengatakan ada 1.322 orang telah ambil bagian.

Baca Juga: Presiden Terpilih Amerika, Joe Biden Disuntik Vaksin Corona, Pengganti Donald Trump: Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan!

Sinovac adalah pembuat vaksin Cina pertama yang merilis perincian dari uji klinis tahap akhir.

Vaksin Sinovac Biotech disebut juga memiliki hasil positif seperti produk saingan yang dikembangkan oleh Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca, pada bulan lalu.

Para peneliti Turki berbicara bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca menambahkan, bahwa 26 dari 29 orang yang terinfeksi selama uji coba diberi plasebo, akan berlanjut hingga 40 orang menjadi terinfeksi.

Baca Juga: Tak Puas Cuma Punya AstraZaneca, Malaysia Incar Vaksin Corona Milik Rusia

“Kami sekarang yakin bahwa vaksin itu efektif dan aman (untuk digunakan) pada orang-orang Turki,” kata Koca, menambahkan Ankara akan menggunakan data untuk melisensikan vaksin Sinovac Biotech.

Turki telah setuju untuk membeli 50 juta dosis suntikan vaksin Sinovac dan menerima pengiriman pada 11 Desember, tetapi pengirimannya ditunda.

Koca mengatakan dosis akan tiba pada Senin.

Dia mengatakan Turki akan memvaksinasi sekitar 9 juta orang pada kelompok pertama, dimulai dengan petugas kesehatan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Uji Coba di Brasil Buktikan Vaksin Sinovac Efektif Tangkal Corona

Sinovac juga telah menandatangani kesepakatan pasokan untuk vaksinnya, yang disebut CoronaVac, dengan negara-negara termasuk Indonesia, Brasil, Cile, dan Singapura, serta sedang bernegosiasi dengan Filipina dan Malaysia.

Koca juga mengatakan Turki akan menandatangani perjanjian dengan Pfizer dan mitranya BioNTech untuk 4,5 juta dosis vaksin mereka yang akan dikirim pada akhir Maret, dengan opsi untuk membeli 30 juta dosis lagi nanti.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul KABAR BAIK, Vaksin Covid-19 dari Sinovac Cina yang Sudah di Indonesia Diklaim Efektif 91,25 Persen (*)