Kesaksian Korban Soal Insiden Polisi Tabrak 3 Pemotor di Pasar Minggu, Sempat Lihat Mobil Aiptu Imam Terbang: Habis Ditabrak Pandangan Mata Saya Gelap

Sabtu, 26 Desember 2020 | 19:35
Warta Kota/Rizki Amana

Seorang pengendara motor tewas di tempat usai ditabrak sebuah mobil di Pasar Minggu, Jaksel. (Istimewa)

Gridhot.ID -Polisi bernama Aiptu Imam Chambali menabrak tiga pengendara sepeda motor,Jumat (25/12/2020) siang.

Insiden terjadi ketika Imam mengendarai mobil di Jalan Raya Ragunan, tepatnya di dekat Bank BNI 46, Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Mobil Toyota Innova B 2159 SIJ yang dikendarai Imam keluar dari separator Jalan Raya Ragunan, lalu menabrak tiga pengendara motor.

Baca Juga: Cekcok dengan Pengendara Lain, Anggota Polda Metro Jaya Langsung Kebut-kebutan hingga Tabrak 3 Pemotor di Pasar Minggu, Begini Kronologinya

Imbas tabrakan tersebut, seorang pengendara motor meninggal dunia, sedangkan satu orang pengendara lain mengalami luka terbuka pada bagian kaki dan tangan kanan.

Aiptu Imam diketahui telah diperiksa di Polda Metro Jaya sebagai saksi.

Imam merupakan anggota Kesatuan Pam Obvit Polda Metro Jaya. Ia sedang bertugas dalam kegiatan Operasi Lilin 2020 saat terlibat kecelakaan.

"Kalau menurut keterangan dari pimpinannya, yang bersangkutan sedang melaksanakan tugas untuk Operasi Lilin 2020," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo mengutip Kompas.com saat ditemui di Jalan Raya Ragunan, Jumat malam.

Kecelakaan ini disebut berawal dari cekcok antara Aiptu Imam dengan seorang pemuda bernama Handana Riadi Hanindyoputro (25), ketika keduanya sedang mengemudikan mobil. Peristiwa itu terjadi sejak mereka mengemudikan mobil di dekat SMA 28 Jakarta.

Salah satu korban sekaligus saksi, M Sharif, mengaku melihat Hyundai dengan pelat B 369 HRH yang dikendarai oleh Handana menyerempet mobil yang dikendarai Imam di jalur lambat hingga hampir keluar jalur.

Baca Juga: Sabu 201 Kg di Petamburan Berkode '555', Polisi Sebut Pelaku dari Jaringan Timur Tengah, Diselundupkan Lewat Jalur Laut untuk Masuk Jakarta

"Kalau dipepet terus, mobil polisi bisa terbalik. Itu dipepet sampai SMP Suluh, kemudian dipotong oleh mobil polisi di putaran balik dekat Balai Rakyat (GOR Pasar Minggu)," ujar Sharif ketika ditemui, Jumat.

Sharif mengatakan Imam dan Handana sempat membuka kaca mobil.

"Dia (Handana) ngatain lah kayaknya. Mobil polisi itu kemudian ngegunting (memotong jalur) di dekat putarah arah Balai Rakyat, lalu cekcok. Saya kira karena aparat, jadi saya tinggal pergi. Pikir saya bisa ditangani dan selesai. Saya juga lagi antar makanan," lanjut Sharif.

Saat cekcok, Imam turun dari mobil. Namun, Handana tetap berada di dalam mobil dan sempat berusaha memacu kendaraan meninggalkan Imam.

Kemudian, Sharif meninggalkan kedua mobil tersebut dan berputar arah di depan Kompleks Kejaksaan.

Tak jauh dari putaran arah, Sharif ditabrak oleh mobil Imam yang keluar dari jalur.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Bareskrim Terkait Video Reportase Bentrok FPI vs Polri, Wartawan Edy Mulyadi Ogah Diperiksa Sebagai Saksi, Kuasa Hukum: Kami Blank, Saksi Atas Siapa?

"Itu mobil polisi, saya lihat sepersekian detik terbang. Habis ditabrak, pandangan mata saya sempat gelap," ujar Sharif.

Selain menabrak Sharif, Imam juga menabrak dua orang pemotor lainnya, yakni Pingkan Lumintang (30) dan Dian Prasetyo (25).

Dian mengalami luka terbuka pada bagian kaki dan tangan kanan.

Sementara, Pingkan yang mengendarai Honda Vario B 3036 EPV mengalami luka pada bagian kepala sampai mengeluarkan darah, kaki kanan patah tulang, hingga akhirnya meninggal dunia.

Seorang saksi mata yang merupakan tukang parkir di sekitar tempat kejadian, Bimbo menyatakan Pingkan sempat terpental sejauh satu meter sebab ditabrak oleh mobil Aiptu Imam.

Baca Juga: Banting Setir Jadi PSK Usai Kena PHK, Wanita Ini Ngaku Diperas Oknum Polisi: Sebulan Minta Setoran Rp 500 Ribu

Saat tabrakan terjadi, Bimbo sedang duduk di pintu masuk keluar Bank BNI yang berlokasi dekat dari TKP.

"Saat itu, mobil 'terbang' pindah jalur, almarhum korban perempuan (Pingkan) lewat, ditabrak mobil di jalur lambat, posisinya korban setelah tembok yang ditabrak. Korban terpental sekitar satu meter," ujar Bimbo.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Kronologi Polisi Kebut-Kebutan di Ragunan Pasar Minggu, Tabrak 3 Pemotor 1 Tewas."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas TV