Find Us On Social Media :

3 Nama Calon Pengganti Idham Azis Beredar, Wakil Ketua Komisi III DPR Prediksi Jokowi Bakal Pilih Kapolri yang Penurut, Siapa?

Ilustrasi

Gridhot.IDBursa calon Kapolri pengganti Idham Azis kian memanas menjelang tahun 2021.

Diketahui bahwa Kapolri Jenderal Idham Azis akan pensiun pada Februari 2021 mendatang.

Sementara nama-nama yang diusulkan Presiden Jokowi hingga saat ini masih belum kelihatan.

Baca Juga: 2 Komjen Disebut IPW Masuk Bursa Calon Kapolri, Ini Daftar Perwira Tinggi yang Berpeluang Gantikan Idham Azis, Siapa yang Dipilih Jokowi?

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J. Mahesa, Jokowi kemungkinan akan menyodorkan nama calon Kapolri dengan kriteria penurut.

"Pilihan Jokowi yang nurut dia, bukan kapolri buat rakyat Indonesia," kata Desmond melalui pesan singkat, Sabtu (26/12/2020).

Namun, Desmon sendiri belum bisa menebak siapa sosok calon Kapolri penurut itu.

Sementara Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan telah mengantongi nama-nama calon Kapolri yang akan diserahkan ke Jokowi.

Namun Kompolnas belum menyebutkan siapa saja nama-nama tersebut.

"Kompolnas telah mengantongi calon Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis, setelah melalui FGD, diskusi internal dan penelusuran rekam jejak," kata anggota Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto melalui pesan tertulis, Jumat (25/12/2020).

Baca Juga: Rekam Jejaknya Mirip Idham Azis dan Tito Karnavian, Teka-teki Komjen Senior Calon Kapolri Mulai Terkuak, Ini Sosoknya

Setidaknya ada 3 nama yang beredar, ketiganya merupakan perwira tinggi berpangkat bintang tiga.

Mereka adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.

Boy Rafli Amar selain pernah menjabat Kapolda Banten, juga pernah menjadi Kapolda Papua pada 2017 hingga 2018.

Boy lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965. Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat.

Ia adalah cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo. Boy menikah dengan Irawati dan telah dikaruniai dua orang anak.

Karir Boy Rafli Amar mirip dengan Tito Karnavian yang melejit setelah menjabat Kapolda Papua.

Hal yang sama juga, Boy juga saat ini menduduki jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Sosok kedua adalah Komjen Gatot Eddy Pramono, yang dilantik menjadi Wakapolri sejak Desember 2019.

Baca Juga: Pernah Sidik Kasus Ahok, Komjen Pol Agus Andrianto Kini Masuk Bursa Calon Kuat Kapolri yang Baru, Segudang Penghargaan Jadi Senjatanya

Sebelumnya, Gatot Eddy Pramono menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Gatot lahir di Solok, Sumatra Barat pada 28 Juni 1965. Lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Ia juga pernah menduduki posisi Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya di 2011 dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2012.

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Gatot bertugas sebagai Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017), serta Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri (2018).

Sosok ketiga adalah Komjen Pol Agus Andrianto, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.

Agus lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967. Ia merupakan lulusan Akpol 1989 dan merupakan orang pertama jabat bintang tiga di angkatannya.

Baca Juga: Isi Maklumat Kapolri Terkait Libur Nataru, Perayaan Natal di Luar Gereja Hingga Pesta Kembang Api Tahun Baru Dilarang

Ia berpengalaman dalam bidang reserse, sebelum jadi Kabaharkam ia menjabat Kapolda Sumut menggantikan Komjen Firli Bahuri yang menjadi Ketua KPK.

Salah satu karier yang terbilang fenomenal adalah saat ia harus menyidik kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kala itu, Ahok menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2016.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Tiga Nama Calon Kapolri Sudah Beredar, Siapa Terkuat?" dan "Wakil Ketua Komisi III DPR Prediksi Jokowi Akan Pilih Calon Kapolri Penurut."

(*)