Find Us On Social Media :

Targetkan Anak Cerdas dengan Ranking 1-10, Pusat Latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah Berhasil Dibongkar, Polisi: Sudah 95 Orang yang Sudah Dilatih dan Terlatih

Densus 88 Anti Teror Polri berhasil membongkar sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah. Salah satunya terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Dari rumah itulah para anggota muda dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP.

"Di pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil dalam membela diri, menggunakan pedang dan samurai sampai penyergapan dan perakitan bom," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Minggu (27/12/2020).

Salah satu pelatihnya adalah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau pimpinan Jamaah Islamiyah Para Wijayanto.

Baca Juga: Kemahiran Merakit Bom Membuatnya Dianggap sebagai Aset Berharga Hingga Disembunyikan Jamaah Islamiyah, Ini Rekam Jejak Upik Lawanga, Terduga Teroris yang Digadang-gadang Jadi Penerus Dr Azahari

Karso ditangkap pada 2019 lalu dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman 3,8 tahun penjara.

“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda Jamaah Islamiyah. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Irjen Pol Argo Yuwono, Sabtu (26/12/2020).

Para kader baru Jamaah Islamiyah yang umumnya anak-anak muda cerdas dari beberapa pondok pesantren tersebut direkrut secara professional.

Baca Juga: Sembunyi di Rumah Tepi Sawah, Begini Kondisi Bunker Teroris Upik Lawanga yang Diduga untuk Merakit Senjata, Disembunyikan Terpal Hitam dan Tergenang Air

Target jaringan tersebut mendapatkan anak cerdas dengan ranking 1-10 di Ponpesnya untuk dijadikan pemimpin masa depan Jamaah Islamiyah.