Find Us On Social Media :

Wacana Anies Baswedan Tarik Rem Darurat Bikin Pengusaha Resah, Ketua Umum DPD HIPPI: Sudah 10 Bulan Dunia Usaha Terpuruk, Nyaris Frustrasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Ahmad Riza Patria, dalam konferensi pers penerapan kembali masa PSBB, Rabu (9/9/2020).

Gridhot.ID - Jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat selama beberapa hari terakhir.

Bahkan dalam kasus harian pada Sabtu (26/12/2020), jumlah penambahan kasus positif Covid-19 menyentuh angka 2.000.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berujar kemungkinan mengambil kebijakan 'emergency break' atau 'rem darurat' jika kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Merangkak Naik, Wagub DKI Jakarta Singgung Kemungkinan Tarik Rem Darurat: Ini Sangat Dinamis

Ia menjelaskan, keputusan untuk memberlakukan rem darurat atau tidak akan dilihat setelah PSBB transisi 3 Januari 2021 selesai.

"Kita akan lihat nanti dalam beberapa hari ke depan, setelah tanggal 3 (Januari 2021) nanti apakah dimungkinkan, nanti Pak Gubernur (Anies Baswedan) akan meminta kepada jajaran apakah dimungkinkan ada emergency break," ucap Riza, Minggu (28/12/2020) dikutip dari Kompas.com.

Wacana Pemprov DKI Jakarta yang akan mengambil kebijakan rem darurat usai libur tahun baru 2021 membuat psikologi pengusaha khawatir, cemas dan galau.