Find Us On Social Media :

Rusia Akhirnya Ngaku, Korban Meninggal Gara-gara Virus Corona Lebih Banyak dari Data Pemerintahnya

Benteng Rusia

Lonjakan kematian di musim dingin sebenarnya juga dialami oleh sebagian besar negara Eropa.

Hal ini menyebabkan diterapkannya aturan karantina serta pembatasan sosial yang lebih ketat, bahkan saat perayaan Natal beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Rusia justru jadi salah satu negara yang menolak menerapkan lockdown nasional meskipun situasi epidemi semakin memburuk di dua kota utama seperti Moskow dan St. Petersburg.

Baca Juga: Dijuluki Kakek Sugiono Indonesia, Mendiang Mbah Kung Sempat Bongkar Alasannya Umbar Kemesraan: Saya Pernah Dimarahi Orangtua Wanita yang Saya Kencani

Rusia saat ini menaruh harapan besar pada vaksin Covid-19 Sputnik V yang merupakan produksi negara.

Sputnik V sudah mulai diberikan kepada orang-orang paling rentan meskipun vaksin ini belum disetujui secara internasional.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Pemerintah Rusia mengakui, jumlah korban corona lebih besar dari laporan.

(*)