Find Us On Social Media :

Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional, Ilmuan Asal UGM Temukan Alat Baru Pendeteksi Covid-19, Berikut Tanggapan dari Media Inggris

Sri Sultan Hamengkubuwono X mencoba alat deteksi Covid-19 buatan UGM, GeNose

Alat itu dibuat oleh Universitas Gajah Mada Indonesia, yang diklaim sebagai alat tes yang bebas rasa sakit dan hanya membutuhkan pasien menghembuskan napas ke tabung.

Kemudian napas akan diuji senyawa organik volatil yang terkait dengan virus corona, dengan akurasi rata-rata 93%.

Mirror juga mengutip pernyataan dari peneliti utamanya Kuwat Triyana yang mengatakan, "Dengan 100 perangkat yang akan kami distribusikan (ke rumah sakit dan laboratorium), kami dapat melakukan 120 tes per perangkat, atau 12.00 tes per hari." 

Baca Juga: Batang Hidung Teddy Jadi Pertanyaan, Pak RT Bocorkan Keberadaan Suami Lina Jubaedah Sekarang, Dede Bintang Jarang Kelihatan

"Perkiraan 120 didasarkan pada tiga menit yang diperlukan untuk menguji setiap subyek, yang mencakup hembusan ke perangkat, jadi dalam satu jam perangkat ini bisa menguji 20 orang," katanya.

Alat ini juga telah disejutui oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, dengan nama GeNose.

Sementara itu, tidak dijelaskan bagaimana respon Inggris terhadap penemuan alat ini.

Baca Juga: Dibuat di Tahun 2017, Video Syur Gisel Disebut Dibuat Saat Sang Artis Sedang Mabuk, Begini Penjelasan Polisi

Namun, Mirror mengatakan, penemuan alat ini muncul pada saat Inggris sedang mengalami lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit NHS.

Jumlahnya diperkirakan lebih tinggi dari gelombang pertama di Inggris yang terjadi pada bulan April.