Find Us On Social Media :

Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional, Ilmuan Asal UGM Temukan Alat Baru Pendeteksi Covid-19, Berikut Tanggapan dari Media Inggris

Sri Sultan Hamengkubuwono X mencoba alat deteksi Covid-19 buatan UGM, GeNose

Data NHS Inggris menunjukkan ada 20.426 pasien di rumah sakit NHS di Inggris pada pukul 8 pagi pada hari Senin, dibandingkan dengan 18.974 pasien yang tercatat pada 12 April.

Jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi laboratorium lebih lanjut yang tercatat dalam satu hari di Inggris.

Juga mencapai tertinggi baru 41.385 pada pukul 9 pagi hari Senin, menurut angka Pemerintah.

Baca Juga: Calon Mantunya Tersangka Skandal Video Syur, Ibunda Wijin Minta Sang Putra Lihat-lihat Dulu ke Gisella Anastasia, Janda Gading Marten: Gak Ada yang Negatif ke Aku

Dr Yvonne Doyle, direktur medis di Kesehatan Masyarakat Inggris, mengatakan.

"Tingkat infeksi yang sangat tinggi ini semakin mengkhawatirkan pada saat rumah sakit kita berada pada kondisi paling rentan, dengan penerimaan baru meningkat di banyak wilayah," katanya.

Angka-angka itu muncul di tengah peringatan bahwa rumah sakit di Selatan menghadapi peningkatan tekanan karena meningkatnya jumlah pasien virus korona.

Baca Juga: Temukan Cabai Rawit Dicat Merah di Pasar, Polisi Langsung Turun Tangan Usut Para Pedagang, Temanggung Diduga Jadi Tempat Asal-Usulnya

Rumah Sakit Distrik Salisbury berada di bawah tekanan, karena staf menangani sejumlah pasien Covid yang hanya terlihat pada puncak gelombang pertama di bulan April.

Rumah sakit mengimbau hanya mereka yang mengalami "keadaan darurat" untuk mencari bantuan di A&E.