Find Us On Social Media :

Pertama Kalinya Dalam Sejarah Militer Korsel, Presiden Moon Jae-in Langsung Turun Tangan Jajal Terbangkan Boeing E-737 Peace Eye: Ini Komitmen Saya Terhadap Pertahanan Nasional

ILUSTRASI. Pesawat Boeing E-737 Peace Eye

Bersama sang presiden di dalamnya, pesawat Peace Eye terbang sekitar dua jam melintasi wilayah laut dan darat Negeri Ginseng.

Pasca penerbangan yang cukup singkat tersebut, Moon menyampaikan pujiannya kepada para tentara yang berjuang keras siang dan malam untuk mempersiapkan kemampuan militer negara.

"Presiden berterima kasih atas pengorbanan mereka untuk menjaga keamanan negara dan membantu orang menikmati Hari Tahun Baru dengan damai," ungkap kantor kepresidenan Korea Selatan, seperti dikutip dari Yonhap.

Baca Juga: Berkat Musuh Bebuyutan Masa Lalunya, Jepang Kini Malah Punya Militer yang Lebih Kuat dari Masa Kejayaannya di PD II

Pesawat Peace Eye pertama milik Korea Selatan dikirim ke Pangkalan Udara Gimhae, Busan untuk pengujian penerimaan pada 1 Agustus 2011.

Unit yang tersisa, sebanyak 3 buah, dikirim setiap enam bulan hingga 2012.

Pesawat produksi Boeing ini mampu mengangkut 6 hingga 10 awak sekaligus dengan panjang sekitar 33,6 m dan rentang sayap mencapai 35,8 m.

Baca Juga: Kapolri Idham Azis Keluarkan Maklumat Larang Sebar Konten FPI, Dewan Pers: Wartawan Tetap Berhak Memberitakan

Sebagai pesawat peringatan dini dan kontrol udara, Peace Eye mampu terbang dengan kecepatan hingga 853 km/h dan menempuh jarak hingga 6.500 km.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Presiden Korea Selatan ikut serta terbangkan pesawat militer Peace Eye"