Find Us On Social Media :

Berani Langgar Protokol Kesehatan di Korea Utara, Siap-siap Dijebloskan ke Kamp Penjara, Kengeriannya Bikin Tahanan Tewas Sehari Setelah Masuki Gerbang

Kim Jong-un memeriksa pembangunan perumahan di Korea Utara

Berita tentang kamp penjara baru datang hanya beberapa pekan setelah Kim dilaporkan memerintahkan eksekusi seorang pria karena melanggar batasan Covid-19.

Dia dilaporkan ditembak mati di depan kerumunan warga yang ketakutan, dalam upaya untuk menakut-nakuti mereka agar mengikuti aturan pandemi Covid-19 Kim yang ketat .

Juga terungkap bahwa Kim diam-diam diberi suntikan vaksin virus corona dari China karena dia benar-benar takut mati akibat virus itu.

Baca Juga: Bak Kena Durian Runtuh, China dan Rusia Senyum Lebar Dibalik Tertekannya AS Hadapi Sanksi untuk Iran, Lengah Sedikit Bisa Hancur

Pemimpin Korea Utara dan "beberapa pejabat tinggi lainnya dalam keluarga Kim dan jaringan kepemimpinan" juga telah divaksinasi, kata para ahli keamanan nasional.

Pada Rabu (30/12/2020), sumber Daily NK dari dalam negara bagian itu mengatakan jumlah pelanggar karantina yang berlabel "meningkat pesat" dalam beberapa pekan terakhir, kata toelo.

Sebuah kamp penjara politik baru dibuka di Hwachon untuk menampung mereka yang disebut "penjahat khusus".

Baca Juga: Sesumbar Kerjasamanya Tangani Covid-19 Ditolak Korut, Menlu Korsel Langsung Dapat Kecaman dari Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong: Mereka Bakal Bayar Mahal Ucapannya

Kementerian Jaminan Sosial juga telah menyediakan tempat bagi para pelanggar yang disebut sebagai Kamp 17 ini

Sumber Korea Utara mengatakan, “Pihak berwenang membuka fasilitas di salah satu tambang batu bara, di mana dulu ada tempat kerja untuk Kamp Penjara Politik Hwachon.