Find Us On Social Media :

Mensos Risma Luncurkan Bansos Tunai, KPK Siaga Pasang Mata Awasi Alurnya, Masalah Ini Langsung Ketahuan

Tri Rismaharini

"Berdasarkan pemadanan yang dilakukan di internal Kemensos masih ditemukan data ganda pada penerima bantuan sembako/BPNT," ujar Ipi.

Kondisi serupa juga ditemukan di beberapa daerah di mana penerima bansos reguler juga menerima bantuan terkait Covid-19. Untuk memperbaiki kualitas data penerima bantuan, KPK mendorong pemadanan NIK dan DTKS sebagai persyaratan penyaluran bansos.

"KPK juga merekomendasikan Kemensos agar memperbaiki akurasi DTKS, melakukan perbaikan tata kelola data, termasuk mengintegrasikan seluruh data penerima bansos di masa pandemi dalam satu basis data," kata Ipi.

Baca Juga: Pilu, Istrinya Meninggal Tergantung, Ayah 5 Anak Ini Kebingungan Ditanya Anak Soal Sang Ibu: Ya Allah, Kenapa Peristiwa Ini Terjadi?

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo meluncurkan bantuan tunai se-Indonesia untuk tahun 2021 di Istana Negara, Senin (4/1/2021).

Bantuan tersebut terdiri dari tiga jenis, yakni program keluarga harapan (PKH), program sembako dan bantuan sosial tunai (BST).

"Tahun 2021 ini penyaluran bansos akan terus kita lanjutkan. Dan di dalam APBN 2021 telah kita siapkan anggaran sebesar Rp 110 triliun," ujar Jokowi dalam sambutannya yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/1/2021) sore.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul KPK awasi bantuan sosial yang kini disalurkan secara tunai.

(*)