Find Us On Social Media :

Surati Presiden Joko Widodo, Kapolri Disebut Sosok Ini Miliki Sikap Ksatria yang Jarang Terjadi: Luar Biasa dan Fenomenal dari Jenderal Idham Azis!

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di ruang konferensi pers kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).

Menurutnya, surat Jenderal Idham Azis ke Presiden merupakan komitmen "kepemimpinan tinggi" yang tetap dipertahankan Jenderal dari tanah Bugis itu.

“Jarang terjadi. Surat Jenderal Idham Azis ke Presiden secara ksatria juga memberitahukan ke Presiden masa jabatannya yang akan selesai, juga bagian dari konsistensinya membangun kredibilitas kepemimpinan personal sebagai orang nomor satu di kepolisian,” jelas Arqam Azikin, Rabu (6/1/2021) sore.

Menurut Arqam Azikin, jarang terjadi pada posisi jabatan tingkat pusat, ada yang mau melaporkan pensiunnya ke Presiden dan meminta agar penggantinya segera diproses.

Baca Juga: Kapolri Idham Azis Keluarkan Maklumat Larang Sebar Konten FPI, Dewan Pers: Wartawan Tetap Berhak Memberitakan

“Ini juga menandakan Jenderal Idham Azis bukanlah sosok pencari jabatan dan tidak mau juga berlama-lama pada posisi jabatan Kapolri bila sudah sampai masa jabatannya,” terang Arqam Azikin.

Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar itu menyebut surat Jenderal Idham Azis ke Presiden sebagai sesuatu yang fenomenal, yang dapat menjadi contoh bagi para perwira tinggi jajaran kepolisian dan para pejabat negara lainnya di tingkat pusat.

“Posisi Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri tak lama lagi, tinggal menghitung hari. Jabatan Kapolri dan calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis jadi perhatian dalam satu bulan terakhir karena dalam proses penggodokan dewan kepangkatan dan kompolnas,” ungkapnya.

Baca Juga: Komjen Boy Rafli Amar Dikabarkan Dipilih Jokowi Jadi Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Komisi III DPR Respon Begini

Ramainya wacana dan suara elemen masyarakat, menurut Arqam Azikin, hingga ada berbagai masukan komponen masyarakat untuk menduduki posisi Kapolri berikutnya.