Find Us On Social Media :

Serupa Tapi Tak Sama, Sriwijaya Air Baru 4 Menit Mengudara Sudah Terjun Drastis, Pesawat yang Alami Mesin Mati Ini Justru Bisa Mendarat Darurat dengan Selamat di Anak Sungai Bengawan Solo

Data yang berhasil dicatat oleh Flightradar24 tunjukkan posisi terakhir pesawat komersial Sriwijaya Air sebelum hilang kontak

Mesin mati saat pesawat sedang mengudara merupakan satu tantangan tersendiri.

Pernah pada 16 Januari 2002, sebuah pendaratan darurat dilakukan meskipun mesin pesawat mati.

Mengutip Kompas.com, 19 tahun yang lalu, pesawat B737-300 Garuda Indonesia penerbangan GA421 berhasil ditching atau mendarat darurat di anak sungai Bengawan Solo.

Baca Juga: KN SAR Basudewa Langsung Merapat, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Sebut Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Telah Ketemu: Terus Dipantau

Disebutkan sebabnya adalah kedua mesin pesawat mati saat terbang akibat menembus badai hujan dan es.

Pesawat dengan rute Lombok-Yogyakarta itu membawa 54 penumpang dan 6 kru.

Seluruh penumpang selamat, tetapi seorang kru awak kabin ditemukan tewas, diduga akibat benturan saat pesawat mendarat.

Baca Juga: Jadi Korban Jatuh Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Keluarga Syifa Mila Selebgram Asal Pontianak Ketar-ketir Menunggu Kabar

Peristiwa itu menghasilkan salah satu masukan yang penting untuk dunia penerbangan, khususnya pabrikan mesin pesawat berdasar investigasi yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

GA421 dijadwalkan terbang dari Selaparang, Mataram, pada pukul 15.00 WITA.