Find Us On Social Media :

Ibunya Naik Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Tak Kunjung Pulang, 2 Balita Menangis Mencari Sang Bunda, Keluarga Tak Tahu Harus Bagaimana

Rindukan Sosok Ibunya, Dua Balita Ini Menangis Histeris Mencari Mamanya

GridHot.ID - Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sedang merasakan duka mendalam.

Bagaimana tidak, secara mendadak mereka tiba-tiba menerima kabar jika keluarganya mengalami insiden yang begitu dahsyat.

Seperti yang dirasakan oleh 2 balita yang menangis tak henti-hentinya mencari sang ibu yang merupakan korban pesawat jatuh tersebut.

Salah satu penumpang tersebut adalah Shinta yang pergi meninggalkan suami dan kedua anaknya yang masih balita saat menaiki Pesawat Sriwijaya Air.

 Baca Juga: Nama Kakaknya Ada di Nomor 44 dalam Daftar Korban Sriwijaya Air SJ 182, Adik Pramugari Oke Dhurrotul Bingung: Kakak Saya Kerja di NAM Air

Diketahui jika Make up artist ternama dari Pontianak, Kalimantan Barat itu padahal sudah cukup sering berangkat ke Jakarta untuk berbisnis.

Hal itu diceritakan tante Shinta, Marry yang menunggu informasi terkait keponakannya itu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).

Marry mengatakan bahwa ia sengaja datang ke RS Polri untuk menemani adik Shinta ikuti pengambilan data Ante Mortem.

Shinta merupakan warga Pontianak dan bedomisili di Pontianak.

 Baca Juga: Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 Buat Kakinya Lemas dan Duduk Terisak Pandangi Foto Bayinya, Yaman Zai: Saya Tunggu-tunggu Tapi Tidak Datang

Namun demikian, keluarga Shinta sebagian tinggal di Jakarta termasuk adik kandungnya.

Selain itu, setiap sebulan dua kali, Shinta kerap bolak-balik Jakarta-Pontianak untuk urusan bisnis.

Ia kerap melakukan perjalanan untuk pekerjaannya sebagai make up artist.

"Keponakan saya itu salah satu pemilik dari klinik kecantikan di Bekasi. Kalau ada panggilan make up dia ke Jakarta," terangnya ditemui Warta Kota Minggu (10/1/2021) sore.

Namun, suami Shinta melihat sesuatu yang berbeda saat wanita berusia 26 tahun itu pergi ke Jakarta Kamis (7/1/2020).

 Baca Juga: Cuma Selang Sehari Sebelum Tragedi Jatuhnya SJ 182, Pesawat Sriwijaya Air Lain Ternyata Alami Masalah Usai Beberapa Menit Mengudara, Disebut Berputar Empat Kali Sebelum Putar Haluan Kembali ke Bandara

Video Shinta berangkat ke Jakarta pun sempat divideokan oleh suaminya. Dalam video terlihat Shinta sudah mulai ogah-ogahan di dalam mobil menuju Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.

Ia terus tertidur di mobil dan berjalan gontai menuju Bandara Supadio sambil menyeret kopernya.

Video terakhir kali Shinta berangkat ke Jakarta itu ditunjukan oleh Marry kepada pewarta.

Karena sudah menyelesaikan bisnisnya, Shinta pun memutuskan kembali ke Pontianak, Kalimantan Barat dari Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (9/1/2021).

Siapa yang tahu bahwa itu perjalanan terakhir Shinta menggunakan pesawat.

 Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Sriwijaya Air Baru 4 Menit Mengudara Sudah Terjun Drastis, Pesawat yang Alami Mesin Mati Ini Justru Bisa Mendarat Darurat dengan Selamat di Anak Sungai Bengawan Solo

Wanita yang duduk di bangku nomor 62 Pesawat Sriwijaya Air, SJ-182 itu hingga Minggu (10/1/2021) malam belum dipastikan kabarnya.

Marry mengaku pihak keluarga sudah mencari informasi kemana-mana usai menerima kabar penerbangan SJ-182 hilang dari radar.

Mereka sudah datangi Bandara Soekarno-Hatta dan RS Polri Kramat Jati.

"Namun sampai saat ini kami belum mendapatkan kabar apapun. Kami hanya berharap sebuah mukjizat terjadi," tuturnya.

Kata Marry, Shinta meninggalkan dua anak yang masih balita dan seorang suami di Pontianak.

 Baca Juga: Kasus Sriwijaya Air Jadi Rapor Merah, Ulasan Media Asing Kalau Indonesia Punya Pasar Penerbangan Paling Mematikan di Dunia Semakin Terbukti Adanya

Anak sulung berusia 4 tahun dan anak bungsu masih berusia 2,5 tahun.

Sejak keluarga menerima kabar pesawat yang ditumpangi Shinta terjatuh di perairan Kepulauan Seribu, kedua anak Shinta kerap menangis.

Marry menyebut kedua anak itu memang belum paham dengan kondisi ibunya saat ini. Meski begitu Marry menyebut ikatan batin tidak akan dapat dibohongi.

"Anaknya sama ayahnya di Pontianak. Katanya kedua anaknya menangis terus. Saya juga tidak tahu harus bagaimana," ungkap Marry dengan wajah sendu.

Maka dari itu Marry dan seluruh keluarga Shinta berharap wanita cantik itu selamat dari insiden tersebut.

 Baca Juga: Titik Lokasi Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Ditandai, TNI Turunkan Robot Penyelam ROV, Pangkoarmada I: Diperkirakan di Bawah Puing-puing Pesawat

Mereka berharap mukjizat masih menyertai Shinta.

Diketahui sebelumnya Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak Sabtu (9/1/2021) siang. Diduga pesawat tujuan Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Sampai saat berita ini ditulis belum ada satupun korban jiwa dari pesawat tersebut ditemukan.

Penyebab jatuhnya pesawat juga masih dicari oleh pihak terkait.

Artikel ini telah tayang di GridHits.is dengan judul 2 Balita Tak Henti Merengek Mencari Ibundanya yang Belum Pulang karena Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air, Keluarga: 'Saya Juga Tidak Tahu Harus Bagaimana'

(*)