Find Us On Social Media :

6 Bulan Pasca Terinfeksi, Pasien Covid-19 Masih Alami Gejala, Ini Efek Jangka Panjang yang Sering Dialami Penyintas Corona

Foto yang dirilis Xinhua menunjukkan petugas medis dengan APD melakukan tes swab ke para warga Shijiazhuang di provinsi Hebei, China, Rabu (6/1/2021).

Para pasien penelitian, dengan usia rata-rata 57 tahun, semuanya dipulangkan antara 7 Januari dan 29 Mei 2020 dari RS Jinyintan Wuhan, fasilitas Covid-19 yang ditunjuk yang merawat orang pertama di dunia yang diketahui tertular penyakit tersebut mulai Desember 2019.

Secara total, penelitian ini melibatkan 70% dari semua pasien Covid-19 yang dipulangkan dalam periode itu, setelah mengecualikan mereka yang meninggal, yang tidak dapat berpartisipasi karena kondisi mental atau fisik yang parah, dan yang menolak untuk berpartisipasi.

Semua peserta diwawancarai dengan serangkaian kuesioner untuk evaluasi gejala. Mereka juga menjalani pemeriksaan fisik, tes berjalan selama enam menit dan tes darah, kata studi tersebut.

Baca Juga: Banyak Orang Tidak Menyadari, Ini Pertanda Infeksi Parah Covid-19, Salah Satunya Bingung Tiba-tiba

Tanpa diduga, 13% pasien yang tampaknya tidak mengalami cedera ginjal akut saat dirawat di rumah sakit menunjukkan tanda-tanda kerusakan ginjal.

Namun, tim peneliti di Institute of Pharmacological Research di Bergamo, Italia, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menulis dalam komentar yang menyertainya di The Lancet bahwa temuan itu "harus ditafsirkan dengan hati-hati" karena ada batasan cara itu diukur.

Namun, temuan tentang kelelahan, kesulitan tidur, dan kecemasan atau depresi, cocok dengan penelitian sebelumnya mengikuti pasien yang memiliki virus corona terkait yang menyebabkan sindrom pernapasan akut parah (SARS) pada tahun 2003 dan 2004, menurut peneliti China.

Sebuah studi lanjutan dari penderita SARS menunjukkan 40% pasien memiliki gejala kelelahan kronis lebih dari tiga tahun setelah terinfeksi.

Studi lain menunjukkan bahwa 38% orang yang selamat dari SARS memiliki bukti kerusakan paru-paru 15 tahun kemudian, para peneliti di Institute of Pharmacological Research mencatat dalam komentar mereka.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "6 Bulan setelah terinfeksi, pasien Covid-19 masih mengalami beberapa gejala ini."

(*)