Find Us On Social Media :

Selamat Sampai Pontianak, 2 Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Ini Merubah Pikiran Sebelum Terbang, Saran Bos Mereka Dengarkan

Belakangan Paulus tahu pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak hingga dikabarkan jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020).

Nama Paulus dan temannya masuk dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ I82. Sebab, saat membatalkan tiket, ia tidak memberitahu pihak maskapai.

Orangtuanya di kampung halaman syok mendengar kabar tersebut. Mereka mengira Paulus berada di atas pesawat.

Baca Juga: Nyawanya Bisa Melayang, Inilah Detik-detik Soeharto Diincar Snipper di Bosnia, Pengawal Sebut Sang Presiden Tidak Pakai Rompi dan Helm Pengaman

"Orangtua saya menangis, mengira bahwa saya sudah kenapa-kenapa. Semua jalan Tuhan saya bisa selamat dan memang nasib saya beserta teman saya," ucap Yulius saat ditemui di rumah milik bosnya, Jalan HRA Rachman, Gang Nusa, Swignyo, Sungai Jawi, Kota Pontianak, Senin (11/1/2021) malam.

Yulius mengatakan sudah mendengar kabar tentang pesawat hilang kontak tersebut dari pelabuhan,masih dekat dengan kapal.

Mendapat kabar dari Bos dan Keluarga, bahwa terdapat musibah pesawat hilang kontak pada tanggal 9, keluarga merasa khawatir.

"Keluarga sempat khawatir dengan adanya kejadian tersebut. Waktu kami membatalkan tiket penerbangan tidak memberikan informasi kepada pihak maskapai Sriwijaya Air."

 Baca Juga: Identitas Lengkap Okky Bisma, Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Pertama Teridentifikasi, Berprofesi Sebagai Pramugara

"Setahu orang-orang kami menaiki pesawat padahal kami sudah beralih menggunakan kapal laut. Jadi, tiket kami juga aktif di pihak maskapai Sriwijaya Air,” tutur Yulius.

Orangtuanya menunggu kabar dari tanggal 9 malam sampai tanggal 10 pagi karena nama yulius paling atas di daftar manifes.

Setelah sampai di dekat pelabuhan, ia mencoba menghubungi orang tua dan keluarganya.