Find Us On Social Media :

Siapa Sangka, Rakyat Malaysia Ternyata Iri dengan Indonesia Karena Laksanakan Vaksinasi Corona Duluan, Warganet Negeri Jiran: Menteri pun Gila Sudah!

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) menyaksikan penyanyi Ariel NOAH menjalani vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung, Kamis (14/1/2021).

Gridhot.ID - Indonesia telah resmi melaksanakan program vaksinasi corona.

Suntikan vaksin Sinovac ke tubuh Jokowi jadi pertanda mulainya program vaksinasi Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Antara, Presiden Jokowi suntik vaksin Sinovac pada Rabu (13/1/2021).

Jokowi disuntik di teras Istana Merdeka Jakarta bersama para pejabat lainnya.

Baca Juga: Wabah Corona Makin Tak Terkendali, Warga Depok Meninggal di Taksi Online Setelah Ditolak 10 RS Rujukan Covid-19, Fasilitas Kesehatan Sudah Kolaps Sejak November 2020

Program vaksinasi ini tentu saja menjadi pintu keluar Indonesia dari wabah virus corona yang menyerang.

Jokowi dilaporkan sudah mengamankan beberapa jenis vaksin untuk rakyat Indonesia nantinya.

Meski masih ada beberapa silang pendapat di masyarakat, keputusan Jokowi ini ternyata bikin iri negara lain.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Malaysia kini sedang iri-irinya dengan Indonesia dan Singapura.

Baca Juga: Pasang Badan untuk Warga Sulawesi Barat, Risma Larang Sebut Aksi Korban Gempa Cegat Truk Bantuan Sebagai Penjarahan: Jangan, Mereka Kelaparan!

Netizen Malaysia terlihat menyoroti tindakan negeri tetangganya atas vaksinasi Covid-19 yang lebih cepat.

Di Singapura, Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menerima vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada Jumat (8/1/2021) di Singapore General Hospital atau Rumah Sakit Umum Singapura (SGH).

Lee menjadi salah satu penerima awal vaksin untuk membuktikan kepada warganya bahwa vaksin aman untuk disuntikan.

"Coba kalian bayangkan dalam vaksin Covid-19 sudah sampai di Singapura dan pekan ini sudah sampai juga ke Indonesia. Tapi, Malaysia baru akan meluluskan?" ujar @IbrahimMatlsa, salah satu netizen Malaysia.

Baca Juga: Di Tangan Jokowi, Tunjangan Fungsional PNS Kini Berubah Berdasarkan 4 Perpres Baru, Ada yang Dapat Rp 2 Jutaan, Segini Besarannya di Tiap Jabatan

"Kegilaan apa Malaysia ini, entahlah! Menteri pun gila sudah," imbuh pria itu.

Netizen Malaysia lainnya mengatakan kalau Malaysia terlalu sibuk degan birokrasinya.

Indonesia sudah, Singapore sudah, Malaysia belum selesai juga dengan birokrasinya. Mungkin pertikaian soal komisi belum selesai," lontar @PisauKarat di Twitter.

"Tak apa kita tunggu. Semoga komisinya dibagi sama rata agar cepat selesai dan rakyat cepat dapat vaksin Covid-19," tandasnya.

Baca Juga: Pasang Badan untuk Warga Sulawesi Barat, Risma Larang Sebut Aksi Korban Gempa Cegat Truk Bantuan Sebagai Penjarahan: Jangan, Mereka Kelaparan!

"Rakyat ingin tahu kenapa vaksin Covid-19 lambat dibeli dan diterima Malaysia, sementara Singapura negara yang kecil telah siap terima dan Indonesia dengan ratusan juta rakyat akan menerima vaksin dalam waktu dekat?" ungkap @rajabahrinshah selaku ahli dewan negara pada thread ke-8 di Twitternya.

Hingga detik ini Malaysia memang belum memberikan kabar baru terkait vaksinasi corona di tahun 2021 ini.

Sementara Indonesia sendiri sudah mulai menyuntikkan vaksin Sinovac ke petugas kesehatan di seluruh provinsi di Indonesia.

(*)