Find Us On Social Media :

Komnas HAM Bongkar Rekaman Voice Note Saat Kejadian Penembakan Polisi dan Anggota FPI, Sebut Suasana Tidak Mencekam, Ada Seorang Laskar yang Malah Tertawa-tawa Saat Bentrok

Adegan penggeledahan para rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI di rest area KM 50 tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari.

Namun ada keterangan yang menunjukkan kalau pihak laskar FPI memang ingin berhadapan dengan sosok yang membuntuti mereka yaitu para petugas polisi tersebut.

Setelah keduanya bertemu terjadilah bentrok tersebut hingga berujung pada kontak tembak.

Alasan polisi menembak keempat laskar FPI tersebut karena mencekik dan mencoba merebut senjata aparat.

Baca Juga: Syarat Ambil Bantuan Pakai KK, Warga Korban Gempa Mamuju Layangkan Protes ke Dinas Sosial: Gimana Saya Menunjukkan, Rumah Saya Saja Hancur!

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, penembakan ini dianggap Komnas HAM sebagai pelanggaran HAM karena korban tewas dalam penguasaan aparat.

Komnas HAM sendiri juga menyarankan agar kasus ini dibawa ke ranah pengadilan pidana.

(*)