Padahal, kata Raffi Ahmad, ia mengunjungi rumah Ricardo Gelael dalam keadaan sudah memakai masker.
Selain itu, sebelum masuk rumah Ricardo Gelael, Raffi Ahmad juga sudah swab test antigen terlebih dahulu.
"Kebetulan pas makan buka masker, Anya Geraldine ajak foto. Terus jadi viral seolah saya party (berpesta) keluyuran di restoran, 'digoreng' orang yang mau jatuhin. Apes banget," kata Raffi dalam pesan WhatsApp itu.
Menurut Raffi, semua yang hadir di rumah Ricardo, termasuk dirinya, semuanya menjalankan protokol kesehatan.
Selain itu, rumah Ricardo itu bukan tempat umum, melainkan pribadi.
Di sana juga ada mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut Dedi, awalnya ia berkomunikasi langsung dengan Raffi Ahmad melalui WhatsApp untuk menanyakan masalah yang sebenarnya. Dedi sendiri sudah lama mengenal Raffi Ahmad.
"Masalah Raffi Ahmad saya minta semua pihak untuk melakukan klarifikasi atau tabayyun sebelum menyampaikan hal-hal yang lebih jauh dari itu, karena sekarang persoalan pelanggaran prokes merupakan masalah sensitif," kata Dedi, melalui ponselnya.
Menurut Dedi, kalau melihat apa yang dijelaskan oleh Raffi Ahmad secara langsung masalah membuka masker, Dedi menilai wajar.
Menurutnya, setiap orang yang akan makan pasti akan membuka masker dan hal itu juga bukan sebuah pesta, melainkan makan yang dihadiri orang dengan jumlah di bawah 50 orang.
"Saya setiap hari kalau lagi makan, masker dibuka. Kalau lagi di sawah sendirian juga dibuka maskernya. Kalau setiap orang membuka makser dipidana, penjara tidak akan cukup," kata Dedi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul INI HASIL Kerja Polisi di Kasus Raffi Ahmad Hadiri Pesta Ulang Tahun Pengusaha Makanan Siap Saji
(*)