Dari hasil pra rekonstruksi di lokasi kejadian, S sempat datan setelah para pelaku membawa kabur uang yang totalnya senilai Rp 563 juta di dalam tas.
Tak hanya itu, S juga berpura-pura mengejar para kawanan perampok tersebut dengan mengajak satu karyawan lainnya.
"Ya (pura-pura mengejar), saat kami lihat (dalam pra rekonstruksi) dan dari keterangan, sempat datang dan memakai kendaraan, alasannya datang untuk bekerja. Datang ke TKP ada temannya ikut bonceng dan mengejar," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana.
Selain itu, dari pengakuan salah satu pelaku perampokan, Frans Panjaitan, S yang memberi tahu jika ada dua tas berisi uang di dalam mobil korban.
Mereka kemudian memantau di balik tanaman dan langsung beraksi ketika korban turun dari mobil.
"Dia yang memberi tahu ada dua tas di dalam mobil," kata Frans sambil menunjuk Susanto. (*)