Find Us On Social Media :

Jumlah Rakyat Kota Riyadh Bakal Ditambah Secara Besar-besaran, Ambisi Besar Putra Mahkota Arab Saudi Terbongkar, Mohammed Bin Salman Punya Sesuatu yang Direncanakan

Pangeran Mohammed bin Salman, putra mahkota baru Kerajaan Arab Saudi

Mengutip Arab News, Riyadh mewakili sekitar 50% ekonomi non-minyak di Arab Saudi, dan menikmati keunggulan biaya dibandingkan pusat kota lainnya. Mohammed menjelaskan, biaya untuk menciptakan lapangan kerja di kota ini 30% lebih murah daripada di kota-kota lain di Kerajaan.

“Biaya pembangunan infrastruktur dan real estate juga lebih murah 29% dibandingkan kota-kota lain, sedangkan infrastruktur di Riyadh sudah sangat baik (mapan) karena manajemen dan perencanaan yang baik yang dilakukan oleh Yang Mulia Raja Salman selama 55 tahun, dan banyak lagi," tambahnya.

Baca Juga: Seolah Tak Cukup Pejabatnya Bungkam Tenaga Medis, Penduduk Wuhan Kini Mengaku Dipaksa Tutup Mulut oleh Pemerintah Tiongkok: Otoritas China Sangat Gugup

Mohammed juga mengumumkan rencana jangka panjang untuk kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. “Ini akan membutuhkan penanaman jutaan pohon di kota untuk mengurangi suhu dan tingkat debu,” jelasnya.

“Ada juga rencana untuk memperbaiki kondisi lingkungan kota dan provinsi, serta mendukung proyek lingkungan lainnya di Kerajaan Arab Saudi yang akan diumumkan di kemudian hari.”

Acara FII, yang menarik lebih dari 10.000 peserta terdaftar serta jutaan lainnya di media sosial, juga mendengar bahwa 24 perusahaan multinasional telah mendaftar untuk mendirikan kantor pusat regional mereka di Riyadh, termasuk nama-nama besar seperti PepsiCo, Schlumberger, Bechtel dan Boston Scientific , serta rantai makanan cepat saji Tim Hortons.

Putra Mahkota juga mengungkapkan bahwa Saudi Aramco, perusahaan minyak terbesar di dunia, dapat melakukan penawaran saham kedua setelah melakukan penawaran umum perdana lebih dari setahun yang lalu.

Baca Juga: Tsania Marwa Sampai Tak Habis Pikir, Atalarik Syach Minta Kembali Semua Barang-barang yang Pernah Ia Berikan pada Mantan Istrinya: Pas Pacaran Diminta Itu Konyol Banget!

“Ini akan menghasilkan arus kas (yang akan) ditransfer ke Reksa Dana Publik untuk diinvestasikan kembali di dalam negeri dan internasional untuk kepentingan warga Saudi,” katanya.

(*)