Find Us On Social Media :

Kadali Amerika Sebelum Hukum Gantung Dijatuhkan Padanya, Akal Bulus Saddam Husein Terbongkar: Saya Salah Buat Perhitungan dengan Bush

Saddam Husein

Saat itu Irak beranggapan Iran lebih berbahaya ketimbang AS.

Dalam wawancara itu, Saddam juga mengatakan, dia tidak pernah berada di sekitar Baghdad saat bom berdentuman di Baghdad. Saat itu tentara AS yakin Saddam ada di sekitar Baghdad.

Saddam sendiri terakhir kali tampil di depan publik di Azamiyah pada 9 April, sehari sebelum patung perunggu bergambarkan dirinya dijungkalkan di pusat kota Baghdad.

Baca Juga: Mantap Gugat Cerai Niko Al Hakim, Rachel Vennya Akui Rumah Tangganya Tak Sempurna, Singgung Soal Kesalahan: Ada Aib yang Kalau Orang Tahu Kaget

Saddam mengatakan sempat kembali ke Baghdad sekitar 10 atau 11 April 2003 ketika kota itu hendak jatuh.

Saat itu dia bertemu dengan para pemimpin Irak dan mengatakan, ”Kita berjuang secara tersembunyi.” Namun, tak lama kemudian Saddam meninggalkan Baghdad.

Diungkapkan bahwa dia mengurangi tenaga pengamanan pribadi untuk mengelabui tentara AS yang memburunya.

Baca Juga: Cimoy Montok Dipuji Lebih Cantik Darinya, Lesti Kejora Langsung Lakukan Permak Wajah, Tirusin Rahang Hingga Buatnya Meringis Kesakitan

Kepada penjaganya, dia mengatakan, mereka telah menunaikan tugas dengan bagus. Ini semua terungkap dalam dokumen lebih dari 100 halaman ditulis George Piro, seorang agen FBI.

Piro mewawancarai Saddam setelah Saddam ditemukan dalam sebuah lubang di sebuah lahan pertanian di Tikrit, kota asalnya, yang berjarak sekitar 80 km di utara Baghdad.