Dia mengungkapkan, dari laporan karyawati yang resign tersebut, sejumlah korban lain pun mulai bersuara usai satuan kerja audit internal melakukan investigasi.
“Saya tidak bisa pastikan jumlah 15 (korban dugaan pelecehan seksual), mungkin di bawah angka itu, ini masih ditangani secara internal,” ucapnya.
Mustika menambahkan, dengan adanya dugaan kasus tersebut, direksi menonjobkan sang petinggi bank.(*)