Find Us On Social Media :

Limbah Batik Disebut Bukan Biang Keladi Fenomena Air Banjir Merah di Pekalongan, Lurah Menduga Ada Oknum yang Sengaja Lakukan Hal Ini: Saya Dapat Info

Banjir Berwarna Merah di Pekalongan Bikin Gempar Warga

Warga setempat pun heran dengan fenomena tersebut lantaran baru pertama kali terjadi.

Dugaannya, warna merah tersebut berasal dari tumpahan bahan pewarna batik.

Melansir Kompas.com, lurah Jenggot mengatakan bahwa warna merah tersebut bukanlah limbah batik.

 Baca Juga: Nyesek Lihat Dagangan Ibunya Sepi Pembeli, Pemuda Ini Diam-diam Larisi Lewat Ojek Online: Biar Dikira Ada yang Beli

Pasalnya, wilayah Jenggot dan sekitarnya sedang tidak ada aktivitas produksi batik sejak kemarin.

Lurah tersebut bahkan menduga bahwa ada yang sengaja membuang bahan pewarna batik sehingga air banjir berwarna merah.

“Ada yang sengaja membuang obat batik, jadi itu bukan limbah batik. Karena sejak kemarin, wilayah Jenggot dan sekitarnya tidak ada aktvitas produksi.

 Baca Juga: Kebangetan! Terjerat Lingkaran Setan Judi Bola Online, Oknum Kepala Cabang Bank Ini Tilep Duit Nasabah Rp 10,7 Miliar

Jadi, tidak ada limbah, apalagi hari ini hujan sejak malam,” ungkap Taibin, lurah Jenggot, dikutip dari Kompas.com (6/2/2021).