GridHot.ID - Penyanyi Nindi Ayunda menggugat cerai suaminya, Askara Parasady Harsono, pada 21 Januari 2021.
Gugatan cerai itu dilayangkan Nindy tak lama setelah Askara diringkus petugas kepolisian atas dugaan penyalahgunaan narkotika dan menyimpan senjata api tanpa izin resmi.
Melansir Kompas.com, lewat kuasa hukumnya, Dicky Muhammad Kurniawan, Nindy mengaku telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mulai dari ditonjok hingga dibanting.
"Bekas-bekas sudah hilang, tapi dia kasih fotonya ke saya, di foto itu lebam. Dia cerita saja, dia diam, merenung, sedih lagi,” kata Dicky lewat sambungan telepon kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).
"Bengkak di bawah mata, ditonjok itu. Dibanting, ada cekikan," tambah Dicky.
Dengan adanya kekerasan tersebut membuat Nindy mengalami trauma. Bahkan jika mengingat kekerasan itu, Nindy selalu menangis.
"Ada lah kalau trauma, tertekan terus karena dikit-dikit juga nangis, sedih. Masih sampai sekarang, misalnya lagi konsultasi sambil makan, tahu-tahu keluar air mata," tutur Dicky lagi.
Sementara itu, diberitakan Grid Star, sidang yang beragendakan mediasi baru saja digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).
Berbeda dari sebelumnya, Nindy dan Askara sama-sama tidak hadir. Keduanya hanya diwakili kuasa hukum.
Dari hasil mediasi, Nindy kekeuh bercerai sedangkan sang suami memilih ingin mempertahankan pernikahan.
"Kesimpulan dari mediasi dari Mbak Nindy tetap ingin bercerai. Dari Mas Aska tetap ingin mempertahankan rumah tangganya. Karena mempertimbangkan ada 2 orang anak dan perkawinan sudah 11 tahun," ujar kuasa hukum Askaraa, H. Muslih dalam YouTube Beepdo pada Rabu (10/2/2021).
Muslih juga membeberkan kondisi Askara dalam tahanan.
Menurutnya, Askara mulai banyak berubah di dalam rutan.
Bahkan, menurut sang kuasa hukum, suami Nindy sudah khatam Al Quran sampai empat kali.
"Baik, sehat. Kemarin ketemu sama saya juga ketawa-ketawa aja. Ini sudah meng-khatamkan Al Quran empat kali, jadi malah tambah baik ya," ujar Muslih
"Ibadahnya kemudian amaliyah ya, termasuk baca Al Quran, khatam empat kali katanya. Iya (ada niat perubahan)," sambungnya.
(*)