Find Us On Social Media :

Donald Trump Wariskan Program Vaksin yang Buruk Bagi Bangsanya, Joe Biden Tegas Perintahkan Rakyat Amerika Serikat untuk Terus Pakai Masker Sampai 2022

Joe Biden

“Januari 2021 adalah bulan paling mematikan yang pernah kita alami. Kita kehilangan lebih dari 100.000 - 100.000 warga negara kita. Kita berada di jalur yang tepat untuk melewati 500.000 orang Amerika yang meninggal bulan depan ini," katanya.

Biden menambahkan, “Strain baru yang muncul menciptakan tantangan besar, dan penggunaan masker masih merupakan hal termudah yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa. Tapi kita butuh semua orang untuk melakukannya."

Baca Juga: Bukan Gimmick Semata, Omongan Merry yang Gajinya Tak Naik-naik Selama Kerja di Bawah Keringat Raffi Ahmad Nyata Adanya: Aku Beneran!

“Saya tahu itu menyebalkan, tapi itu tanggung jawab patriotik. Kita sedang berperang dengan virus ini. Itu adalah tanggung jawab patriotik - tidak hanya jika Anda peduli dengan keluarga Anda, jika Anda peduli dengan sesama orang Amerika," jelas Biden seperti yang dilansir New York Post.

Saat ini, Amerika sudah melakukan lebih dari 26 juta suntikan diberikan dalam tiga minggu pertama masa jabatan Biden.

“Baru sore ini, kami menandatangani kontrak akhir untuk 100 juta lebih vaksin Moderna dan 100 juta lebih vaksin Pfizer. Dan kami juga dapat meningkatkan tanggal pengiriman dengan tambahan 200 juta vaksin hingga akhir Juli - lebih cepat dari yang kami harapkan," kata presiden, Kamis.

Dia bilang, ini menandakan, Amerika sekarang berada di jalur yang tepat untuk memiliki cukup pasokan vaksin untuk 300 juta orang Amerika pada akhir Juli.

Baca Juga: Niatnya Pengen Cari Keadilan, Guru Honorer di Sulsel Ini Justru Ini Kena Pecat Usai Unggah Daftar Gajinya ke Medsos, Per Bulan Ilmunya Cuma Dihargai Rp 175 Ribu

Biden juga mengatakan pemerintah sejauh ini telah menggelontorkan dana senilai US$ 3 miliar kepada 37 negara bagian dan wilayah untuk mendukung pusat vaksinasi yang ada dan membuka lebih banyak pusat vaksinasi.

“Poin kemajuan lainnya adalah kami mengerahkan lebih banyak vaksinasi. Kami sekarang mengizinkan pensiunan dokter dan perawat untuk kembali dan memberikan suntikan," kata presiden.

"Tujuan akhir adalah mengalahkan Covid-19," kata presiden.

(*)