Find Us On Social Media :

Pemerintah Indonesia Diduga Bocorkan Perjanjian Rahasia, Tesla Akhirnya Pilih India Sebagai Lokasi Pembangunan Pabrik Mobil Listrik, Pengamat Pasar Modal: Mestinya Ditaati

Tesla Model 3 2020

GridHot.ID - Pemerintah Indonesia diketahui melakukan negosiasi dengan produsen mobil listrik raksasa, Tesla, untuk membangun pabrik mobil listrik atau electric vehicle (EV).

Bagaimana keberlanjutannya?

Melansir Kompas.com, produsen mobil listrik yang dipimpin Elon Musk itu justru memutuskan membangun pabrik EV di India.

Menteri Negara Bagian Karnataka Yediyurappa mengumumkan rencana Tesla membangun pabrik EV di negara bagian India itu, beberapa hari lalu.

Baca Juga: Resmi Jadi Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk Nyatanya Sudah Lama Jadi Incaran Jokowi, Ingin Tesla Investasi Besar Sampai Tawarkan Indonesia Jadi Tempat Peluncuran Roket SpaceX

Rencana ini ternyata merupakan hasil negosiasi panjang antara Tesla dan India.

Bangalore sendiri memang terkenal sebagai kawasan hub kendaraan listrik dan sumber talenta manufaktur.

Kota ini juga dikenal sebagai Silicon Valley Asia karena banyaknya perusahaan teknologi yang beroperasi.

Ketertarikan Elon Musk untuk mengembangkan industri EV di India ternyata telah muncul sejak beberapa tahun lalu, mengutip OilPrice pada Jumat (19/2/2021).

Baca Juga: Rela Kunjungan ke Amerika Serikat di Tengah Wabah, Luhut Dapat Tugas Besar dari Jokowi untuk Temui 7 Investor Raksasa Dunia Termasuk Bos Tesla, Sang Menteri Diperintahkan Promosikan UU Cipta Kerja yang Baru Disahkan

Orang terkaya dunia itu sempat mencuitkan idenya pada tahun 2019 untuk memanfaatkan potensi industri EV di India yang belum maksimal.

Namun, ide tersebut masih belum dapat terealisasikan karena adanya kebijakan yang dinilai menghambat, seperti kewajiban komponen lokal sebesar 30 persen.

Padahal, India belum memiliki semua komponen yang diperlukan untuk membuat mobil listrik.

Akan tetapi, berdasarkan sumber internal yang mengetahui kesepakatan ini, Tesla telah bernegosiasi dengan pemerintah setempat selama enam bulan terakhir.

Baca Juga: Terlanjur Dipuji Netzien Setanah Air, Ashanty Ternyata Tak Berikan Kado Mobil Tesla ke Anak Sambungnya, Azriel Bongkar Fakta Sebenarnya: Biar Naik Aja Itu Berita

Tesla pun telah membentuk anak perusahaan bernama Tesla Motors India and Energy Private Limited di Bangalore pada Januari 2021.

Selain itu, Tesla juga tengah menyelesaikan uji tuntas untuk membangun perkantoran di kawasan tersebut dan berencana membangun fasilitas penelitian dan pengembangan.

Terkait hal tersebut, Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy melihat kemungkinan Tesla memilih India untuk membangun pabrik mobil listrik karena pemerintah Indonesia membocorkan non disclosure agreement (NDA).

NDA sendiri adalah perjanjian kerahasiaan milik perusahaan dengan pihak lain dengan tujuan agar tidak dibuka atau disebarkan, dikutip dari Warta Kota.

Baca Juga: Kedekatannya dengan Sang Youtuber Berujung Kekecewaan, Dayana Mulai Tinggalkan Kerjasamanya dengan Manajemen Fiki Naki, Pilih Fokus dengan Kerjaan Ini

"Iya nah ini NDA kalau sekadar memberitakan untuk gembira tarafnya tidak detil, tidak masalah. Mungkin sudah bilang dulu (ke Tesla)" ujarnya saat dihubungi Tribunnews belum lama ini.

Namun, kata Budi, kalau dibuka tanpa persetujuan itu berhubungan dengan etika bisnis yang tidak sesuai dengan persetujuan kerahasiaan.

"Kalau tanpa persetujuan (Tesla), pokoknya intinya tidak sesuai dengan persetujuan yang ada," kata dia.

Menurutnya, sebaiknya apapun kondisi dari sebuah NDA itu tidak patut diberitahukan, meski cuma sekadar informasi sudah melakukan penandatanganan.

"Kalau tidak jadi kasus (hukum), masalah etika. Mestinya ditaati, kalau detil ya tabu kalau dibocorkan," pungkas Budi.

(*)