Find Us On Social Media :

Oknum Pendekar Bentrok dengan Warga Gegara Suara Knalpot Brong, Sejumlah Orang Terluka, Begini Keterangan Saksi Mata

Bentrokan antara kelompok pendekar dengan warga terjadi di Cemoro Kandang di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (27/2/2021).

GridHot.ID - Video yang memperlihatkan detik-detik bentrokan antara oknum pendekar dan warga yang kesal dengan suara knalpot, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @energisolo, pada Sabtu (27/2/2021).

Berdasarkan keterangan unggahannya, akun Instagram @energisolo mengatakan bahwa bentrokan tersebut berlokasi di Cemoro Kandang, Tawangmangu.

Baca Juga: Pantas Jadi Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi, Komjen Listyo Sigit Nyatanya Hanya Butuh Waktu 3 Bulan untuk Satukan Seluruh Pendekar di Banten, 3000 Lebih Jawara Jadi Saksinya

"Terkait keributan di tawangmangu sudah ditindaklanjuti @polreskaranganyarTerjadi keributan di daerah cemoro kandang, kejadian tadi siang," tulisnya.

Mengutip pemberitaan TribunSolo.com, oknum pendekar awalnya melintasi kawasan di jalur Tawangmangu-Magetan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu dengan blayer-blayer pakai motor berknalpot brong, pada Sabtu (27/2/2021) siang.

Suara berisik knalpot milik kelompok pendekar itu tampaknya membangkitkan amarah warga sekitar karena membuat telinga sakit. Terutama dari tukang parkir yang dengan tegas menegur.

Baca Juga: Sangat Berbahaya, Inilah Kisah Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma, Kopassus Sampai Libatkan 3 Pendekar Sakti untuk Menghalau Ilmu Gaib Musuh

Perselisihan pun tak dapat dihindarkan. Warung sejumlah pedagang di Cemoro Kandang menjadi korban.

Menurut keterangan warga setempat dan juga tukang parkir, Bes Hariyanto, ada satu warga setempat yang terluka akibat kejadian itu.

"Adik saya mengalami luka," katanya kepada TribunSolo.com.

"Dari pihak mereka ada delapan yang terluka," imbuhnya menekankan.

Baca Juga: Ini Penampakan 3 Pendekar Silat Pengeroyok Anggota TNI Hingga Bonyok, Prada Abdul Mujib Babak Belur Padahal Cuma Melerai, Begini Kesaksian Pelaku Saat Diciduk

Bes Hariyanto menyebut para pengendara motor ada sekitar ratusan orang.

"Ada sekitar 500 orang yang berkonvoi," jelasnya.

Sedangkan, dari pihak tukang parkir dan dibantu warga sekitar ada 50 orang.

"Kami sempat kewalahan dan minta bantuan dari para kelompok pendekar setempat," ungkapnya.

(*)