Find Us On Social Media :

Taring Harimau ASEAN Mulai Tumpul, Malaysia Diprediksi Terancam Bakal Bangkrut di Tengah Pandemi, Padahal Hutangnya Lebih Kecil dari indonesia dan Jepang

Ilustrasi hutang

Pasalnya, untuk membiayai utang tersebut pemerintah Jepang melakukan penerbitan surat utang yang disebut dengan JGB (Japanese Government Bond).

Dalam upaya untuk mendukung perekonomian di tengah pandemi, BoJ pun menghapus plafon yang diberlakukan untuk membeli JGB.

Dengan demikian, bank sentral memiliki daya beli tanpa batas.

Baca Juga: Ayah Nissa Sabyan Berani Bersumpah di Hadapan Al Quran Kalau Putrinya Bukan Pelakor, Ririe Fairus: Allah Maha Melihat dan Mendengar

Saat ini, BoJ memegang lebih dari semua surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah setempat.

Dengan demikian, BoJ menjaga harga JGB di pasar surat utang seklaligus menjaga agar imbal hasil obligasi pemerintah tetap rendah.

Artinya, pada dasarnya dalam mengelola keuangan di tengah pandemi pemerintah Jepang didanai oleh bank sentral dengan tingkat bunga yang sangat rendah (atau bahkan negatif).

Baca Juga: Tegas Beri Wanti-wanti, Mbak You Peringatkan Arya Saloka Bisa Alami Hal Buruk Ini: Takutnya Menimbulkan Efek Agak Panjang

Hal tersebut membuat pembiayaan pemerintah bisa lebih berkelanjutan.

Sementara untuk utang Malaysia dan Indonesia, penjelasannya ada pada rasio utang negara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).