Find Us On Social Media :

Wajahnya Memerah dengan Mata Sembab, Anak Dalang Anom Subekti Caci Maki dan Sumpahi Pelaku Pembunuh Ayahnya: Kamu 10 Tahun Saya Rawat Tapi Malah Remuk Kepala Bapakku!

Suasana rumah Ki Anom Subekti di Rembang yang menjadi korban pembunuhan bersama satu keluarganya

Mulai dari datang untuk bertamu, membunuh empat korban dengan sebatang kayu, mengambil uang dan perhiasan korban, mengepel darah, hingga kabur menaiki sepeda motor.

Rekonstruksi berlangsung selama sekira dua jam, dimulai pukul 08.30 WIB.

“Dalam rekonstruksi pelaku juga memeragakan pukulan yang dia lakukan terhadap para korban. Alat yang digunakan adalah balok kayu penyangga gamelan. Jumlah pukulannya, untuk bapak (Anom Subekti) ada tiga pukulan, anak dua pukulan, dan ibu empat pukulan,” papar Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre.

Baca Juga: Kadung Geger Dikira Pebinor Gara-gara Semobil dengan Istri Orang, Pak Lurah Akhirnya Ngaku: Baru Semenit Bles Bles Bles

Ia menambahkan, tidak ada fakta baru yang ditemukan dalam proses rekonstruksi.

Pihaknya memastikan bahwa Sumani memang pelaku tunggal.

“Ini rangkaian lidik dan sidik yang kami lakukan. Untuk melengkapi proses sidik, kami adakan rekonstruksi sehingga tahap demi tahap terbuka, disaksikan kejaksaan,” jelas dia.

AKBP Kurniawan Tandi Rongre menyebut, akibat perbuatannya, Sumani terancam hukuman mati.

Baca Juga: Buang Jasad 2 Gadis yang Dibunuhnya di Tempat Berbeda, Terungkap Motif Oknum Polisi Habisi Nyawa Korbannya, Bukan Soal Cinta Tapi Gara-gara Ini

Sebagai informasi, cara Sumani membunuh 4 orang tersebut mirip penjagal anjing.

Kebanyakan penjagal khususnya di wilayah Bantul menggunakan balok kayu untuk menghancurkan kepala anjing, sebelum disembelih.