Find Us On Social Media :

Mendarat Mulus Pertama Kalinya di Bandara Internasional Yogyakarta, Intip Pesawat Antonov AN124-100, Pesawat Kargo Buatan Rusia yang Mampu Angkut Muatan 150 Ton

Pesawat kargo charter Antonov Internasional AN124-100 berhasil mendarat dan lepas landas di Bandara Internasional Yogyakarta ( YIA) di Kulon Progo pada Rabu (10/3/2021)

Melansir TribunJogja, Agus Pandu mengungkapkan pada hari itu barang yang diekspor dari Bandara YIA sebanyak 62 ton.

"Ini bukan yang pertama saja karena seminggu atau dua minggu berikutnya akan mengirim barang lagi. Total ada 125 ton barang yang akan diekspor," sambung Pandu.

Terlebih YIA telah memiliki dua terminal kargo untuk domestik maupun internasional.

 Baca Juga: Inovasi Teknologi Tempurnya Tak Habis-habis, China Luncurkan Kembali Drone Perang Terbaru GJ-11, Siap Hancurkan Musuh dengan Kecepatan 1.000 Km per Jam

Dengan luas 3.546 meter persegi dan daya tampung hingga 390 ton untuk kargo domestik.

Serta 2.304 meter persegi dengan daya tampung 250 ton untuk kargo internasional.

Selain itu YIA juga telah melayani clearance Bea dan Cukai untuk komoditi ekspor kargo ke beberapa negara seperti Korea Selatan, Jepang, Australia (Melbourne dan Sydney), Taiwan, Hongkong, Thailand, dan Singapura.

Beberapa komoditas yang diekspor dari DI Yogyakarta diantaranya dari sektor pertanian, industri, dan kreatif.

 

Seperti sarung tangan, bahan kulit, kain rajut, kulit domba, biji vanili, ikan segar, kumbang, cat, dan salak segar.

 Baca Juga: Hampir 7 Tahun Tragedinya Tak Pernah Terkuak, Pesawat Malaysia MH370 Disebut Sempat Kontak dengan AS Sebelum Hilang, Diduga Bawa Kargo Terlarang Hingga Sengaja Ditembak Agar Lenyap

Bahkan, lanjut Agus Pandu, pihaknya mengklaim untuk pengiriman barang domestik terus mengalami grafik kenaikan meskipun di tengah pandemi Covid-19.

"Ke depan saya kira cukup optimis karena YIA bisa dijadikan suatu tempat untuk ekspor dari wilayah DIY dan sekitarnya. Secara kapasitas terminal kargo di YIA cukup mumpuni. Baik secara internasional yang bisa melayani 0,53 ton per hari dan dan domestik 30,32 ton per hari," tandas dia. (*)