Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror di Kabupaten Puncak, Papua.
Mengutip Kompas.com, KKB Papua sempat menyandera pilot dan penumpang Susi Air, Jumat (12/3/2021) pagi.
"Front bersenjata OPM (KKB) kembali melakukan teror dengan menyandera pesawat PT Asi Pudjiastuti Aviation (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa, melalui rilis, Sabtu (13/3/2021).
Suriastawa menjelaskan pesawat yang dipiloti Captain Ian John Terrence Hellyer warga negara Selandia Baru, dengan membawa 3 orang penumpang, Ricky Dolame, Arikala Dolame, dan Arike Wandikbo.
Sekitar pukul 06.20 WIT, 30 anggota KKB mendatangi Lapangan Terbang Wangbe dengan membawa 2 puncuk senjata api laras panjang.
"Menurut pilot, dua di antara puluhan (anggota) KKB membawa senjata laras panjang. Beruntung selama disandera dua jam, pilot dan tiga penumpang tidak mengalami tindak kekerasan. Walaupun merasa khawatir akan keselamatannya karena sempat ditodong senjata," kata Suriastawa.
Dari keterangan pilot, anggota KKB yang melakukan penyanderaan sempat mengancam agar pesawat maskapai Susi Air dilarang membawa penumpang aparat TNI-Polri.
Selain itu, KKB juga menyampaikan kekecewaannya dengan kepala kampung karena tidak memberikan dana desa.
Penyanderaan berakhir setelah negosiasi antara penumpang dengan pihak KKB Papua.
Kemudian sekitar pukul 08.36 WIT, pesawat Susi Air PK BVY take off menuju Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika dan mendarat dengan aman.
"Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KSB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil. Dan kami selalu berkoordinasi erat dengan pihak kepolisian" kata Suriastawa.
Lapangan terbang Wangbe di Kabupaten Puncak berjarak 43 km dari Sinak atau 48 km dari Sugapa dan belum terdapat jaringan telepon dan internet.
Melansir Antara, di Distrik Wangbe tidak ada polsek dan letaknya jauh dari Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak.
"Lebih mudah bila melalui Timika dengan menggunakan pesawat berbadan kecil, " kata Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, Sabtu (13/3/2021).
Ia menambahkan, distrik terjauh yang ada polseknya baru Bioga namun saat ini akses jalan terputus akibat terjadi longsor. "Polres Puncak saat ini baru memiliki tiga polsek yakni Polsek Ilaga, Sinak dan Polsek Bioga," kata Punia melalui telepon selularnya.
(*)