Find Us On Social Media :

Siap Obrak-abrik KKB Sampai ke Sarang Persembunyiannya, Inilah Keganasan Korps Kalajengking Hitam Kostrad dengan Kendaraan Lapis Bajanya, Pernah Buat Vietnam Kualahan

Kolase korps kalajengking hitam dan kendaraan M113 yang unggul di Vietnam

Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) gencar melakukan aksi teror dan penembakan di berbagai wilayah di Papua.

Sasarannya pun tak main-main.

Mulai dari aparat gabungan TNI-Polri hingga masyarakat sipil.

Baca Juga: Berhasil Satukan Cantik Anggun Namun Merakyat, Selvi Ananda Pukau Masyarakat dengan Penampilan Sederhananya Saat Hadiri Acara PKK di Surakarta

Melansir Warta Kota, KKB merupakan sebutan bagi penegak hukum Indonesia untuk kelompok militan yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Untuk mengatasi teror KKB yang terjadi terus menerus, TNI telah menerjunkan beberapa korpsnya yang hebat untuk melawan balik.

Salah satunya adalah korps kalajengking hitam atau Batalion Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 412 Kostrad.

Baca Juga: Malam Pertamanya dengan Kalina Ocktaranny Penuh Strategi, Vicky Prasetyo Mengaku Ingin Miliki 3 Anak: Enggak Pakai Lama-lama

Dilansir dari laman resmi Divisi Infanteri 2 Kostrad, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, meninjau latihan siap Pratugas Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Jumat (12/3/2021).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengecek secara langsung kesiapan dan kesiapsiagaan prajurit Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad yang akan mengemban tugas operasi Satgas Pamtas Mobile di wilayah Papua.

Latihan siap pratugas ini dilaksanakan selama 14 hari guna menyiapkan dan memberi pembekalan kepada seluruh prajurit.

Yonif Mekanis Raider 412 adalah salah satu Batalyon Infanteri di jajaran Brigade Infanteri Mekanis 6/Trisakti Baladaya, Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Baca Juga: 'Jalur Tikus' untuk Penyeludupan Amunisi dan Senjata Kepada KKB Terkuak, Jenderal Andika Perkasa Langsung Bertindak, Kerahkan 1350 Pasukan ke Papua, Ini Tugasnya

Melansir Wikipedia, pasukan ini awalnya terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tertinggi – VII/Dip nomor KPTS/58/7/1959 tanggal 15 Juli 1959 dan diresmikan pada tanggal 1 Agustus 1959 oleh Pangdam VII/Diponegoro Kolonel Inf Soeharto bertempat di alun-alun Purworejo.

Dengan adanya restrukturisasi batalyon se-Kodam VII/Diponegoro berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro nomor Kep/38/8/1965 tanggal 1 Agustus 1965, maka Yonif 451 dilebur menjadi Yon "L" dengan tunggul berintikan gambar Ketunggeng "Scorpio" dengan nama "Bharata Eka Shakti".

Korps ini memiliki kendaraan lapis baja yaitu M113.

Baca Juga: Ayahnya Sempat Bongkar Kelakuan dan Memintanya Tak Lagi Gunakan Nama Marga, Air Mata Nagita Slavina Bercucuran Saat Singgung Gideon Tengker: Gue Gak Butuh Apa-apa Lagi

Kendaraan itu sendiri begitu melegenda.

Mengutip army-technology.com, M113 dulunya dikembangkan oleh FMC (Food Machinery Corp.) berdasarkan kendaraan lapis baja M59 dan M75 dari 1950-an.

Purwarupanya diperkenalkan pertama kali pada 1957, kemudian Angkatan Darat (AD) AS mengadopsi kendaraan itu pada 1960.

Kendaraan lapis baja ini begitu penting bagi AS di Perang Vietnam, seperti dilaporkan Army Times.

Sekelompok tentara di atas M113 adalah salah satu gambar legendaris dari Perang Vietnam.

Baca Juga: Sindir Gibran Rakabuming di Sosmed, Pria Asal Tegal Kena Peringatan Polisi Virtual Sampai Disuruh Minta Maaf di Polresta Solo, Ini Komentarnya yang Jadi Masalah

Kendaraan ini menjadi terpenting kedua setelah helikopter UH-1 Iroquois "Huey" di medan perang.

Kendaraan ini dilapisi aluminium, dimaksudkan untuk menjadi amfibi dan dapat diangkut udara, jauh lebih ringan dari pendahulunya, M59.

Sayangnya, freeboardnya yang terbatas (jarak dari garis air ke atap) sebesar 14 inci menghalangi penggunaan dalam operasi amfibi.

Baca Juga: Resmi Jadi Nyonya Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Menangis Azka Corbuzier Tak Hadiri Pernikahannya: Maaf Kalau Mama Bukan Ibu yang Baik

Tapi M113 bisa menyeberangi sungai dengan arus lambat, mengandalkan trek yang dikencangkan secara hidrolik untuk penggerak.

Awalnya didorong oleh mesin bensin Chrysler 75M V-8 berkekuatan 260 tenaga kuda, M113 segera dikalahkan oleh M113A1 bertenaga diesel, yang diperkenalkan pada April 1963.

Pada 1 Juli 1968, banyak M113 di Vietnam bertenaga diesel.

M113A1 dikonfigurasi untuk awak dua orang - komandan / penembak dan pengemudi - dan 11 tentara lainnya.

Ini termasuk jalan belakang yang dioperasikan secara hidrolik untuk keluar cepat.

Baca Juga: Ketiban Hoki Gara-gara Lesti Kejora, Rizky Billar Akui Jadi Terkenal Usai Dekat dengan Sang Biduan: Saya Bukan Siapa-siapa, Tidak Punya Karya

Tanjakan juga memiliki palka untuk akses saat naik.

Pengemudi memiliki empat periskop M17, dan palka dapat memasang periskop inframerah M19 untuk pergerakan malam hari.

Sebelumnya diberitakan, KKB Papua semakin berani setelah mereka menyandera pilot dan tiga penumpang pesawat Susi Air PK-BVY selama 2 jam lamanya pada Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: Terlanjur Sesumbar Bakal Akad Nikah di Masjid Isriqlal dan Resepsi di GBK, Atta Halilintar Tiba-tiba Mulai Ragu Atas Segala Rencananya Setelah Lamaran: Ada Beberapa Isu di Sini

Mereka disandera saat mendarat di sebuah lapangan terbang di Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua.

Namun, penyanderaan ini berlangsung singkat karena tak lama kemudian KKB Papua melepaskan mereka.

TNI-Polri kini tengah memburu KKB Papua yang menjadi pelaku aksi penyanderaan tersebut.(*)