GridHot.ID - Istri Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih,Rina Lauwy Kosasih, menjadi sorotan akhir-akhir ini.
Rina Lauw diketahui telah melaporkan suaminya ke pihak kepolisian atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Mengutip Kompas.com, pelaporan dilakukan pada 26 Februari 2021 di Polda Metro Jaya dan telah teregister dengan nomor LP/1117/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.
Adapun Rina telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (15/3/2021).
"Iya (diperiksa). Sejauh ini (diperiksa) melaporkan dugaan kekerasan psikis, bukan fisik yang dialami," ujar Kuasa Hukum Rina, Sri Suparyati saat dihubungi, Selasa (16/3/2021).
Sri mengatakan, setidaknya ada 14 pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik kepada kliennya dalam pemeriksaan yang berlangsung hampir empat jam itu.
"Ada sekitar 14 pertanyaan kemarin," kata Sri.
Melansir Warta Kota, Rina Lauwy Kosasih menjelaskan, pertanyaan yang diajukan penyidik diantaranya seputar latar belakang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.
"Pertanyaannya seputar latar belakang kejadian KDRT secara psikis, kronologis kejadian dan dampak yang saya alami selama ini," kata Rina kepadaWarta Kota, Selasa (16/3/2021).
Lebih lanjut, Rina mengaku membawa sejumlah alat bukti untuk diserahkan ke penyidik.
"Alat-alat bukti berupa foto-foto, dan screen shot pembicaraan," kata Rina k
Ke depan, dalam kasus ini, penyidik menjadwalkan akan memeriksa saksi yang diajukan Rina selaku pelapor.
Diketahui sebelumnya, Rina Lauwy Kosasih melaporkan suaminya Antonius Nicholas Stephanus Kosasih yang menjabat Dirut PT Taspen, atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jumat (26/2/2021) malam.
Pelaporan dilakukan Rina, setelah sebelumnya ia memergoki suaminya bersama selingkuhannya, dan videonya sempat viral di media sosial.
"Kedatangan saya ke Polda metro untuk melaporkan adanya ancaman psikis yang dilakukan suami saya. Saya laporkan dia dengan pasal KDRT," kata Rina usai membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya, Jumat (26/2/2021) malam.
Menurut Rina, ancaman psikis diterimanya setelah ia memergoki suaminya bersama selingkuhannya dan video itu beredar di media sosial.
"Ancamannya seperti apa nanti biar penyidik yang menjelaskan," kata Rina.
Dalam kesempatan itu, Rina membantah tuduhan suaminya yang menyatakan kalau ia menyuruh sekelompok orang berdemo di kantor suaminya di Cempaka Putih.
"Tuduhan itu sangat tak beralasan," katanya.
Rina mengakui jika video yang direkamnya saat memergoki suaminya bersama selingkuhannya, adalah benar. Perekaman katanya dilakukan secara spontan.
Sebab saat itu kata Rina dirinya sedsnt melintas di SCBD dan melihat ada mobil suaminya.
Rina mengaku berinisiatif untuk mengikuti suaminya ke Cafe di bilangan senopati.
"Saat itulah saya merekam suami saya tengah bersama dengan wanita lain," katanya.
Sebelumnya dalam video yang beredar, Rina marah kepada suaminya lantaran memergoki suaminya bersama wanita lain.
Saat itu Rina menyebut suaminya tidak tahu malu karena berani meninggalkan keluarganya.
"Lo nggak tau malu, ninggalin keluarga demi perempuan peliharaan," kata sang istri.
"Heh, aku nggak boleh pulang. Aku aja nggak bisa masuk rumah," kata sosok pria mirip Dirut Taspen.
(*)