Find Us On Social Media :

Tak Jadi Pakai Vaksin AstraZaneca Bukanlah Alasan Atlet Bulu Tangkis Indonesia Ditendang dari Turnamen All England, Kemenkes Bantah Habis-habisan

Panitia All England 2021 mengeluarkan tim bulu tangkis Indonesia.

Gridhot.ID - BWF kini menjadi bulan-bulanan masyarakat Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, hal ini disebabkan oleh didepaknya tim Indonesia dari All England.

Alasannya mundurnya pun sangat kurang meyakinkan yaitu gara-gara tim Indonesai menaiki pesawat yang memiliki satu orang penumpang terjangkit covid-19.

Teori konspirasi juga akhirnya muncul terkait kejadian ini.

Dipaksa mundurnya tim badminton Indonesia dari ajang All England 2021 dikaitkan dengan penundaan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca oleh pemerintah.

Baca Juga: Prihatin Melihat Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Najwa Shihab: Bukan Hanya Mubazirnya Waktu Persiapan...

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sejumlah warganet dalam kicauannya di akun Twitter mengungkapkan pemikiran adanya keterkaitan antara kedua hal tersebut.

"Pikiran liar saya, case All England ini adalah impact dari vaksin AstraZeneca Inggris yang diragukan Indonesia," tulis akun @Dhipo_aS dikutip, Jumat (19/3/2021).

"Inggris marah karena Indonesia tidak menggunakan Vaksin buatan negaranya (AstraZeneca).

Coba kalau kita datang ke All England dengan alasan sudah divaksin AstraZeneca pasti mereka akan menerima kita.

Ini ada unsur politik dan ekonomi," tulis akun lainnya, @39pipipi.

Baca Juga: Gotham Chess Buka-bukaan Soal Polemik 'Kecurangan' Dewa Kipas, Levy Rozman Beberkan Permainan Dadang Subur Secara Rinci: Saya Harus Percaya Chess.com

"Andai semua pebulutangkis Indonesia divaksin AstraZeneca sebelum berusaha bertanding di All England eh..." tulis akun @fahmi_alfansi.

Menanggapi munculnya pemikiran-pemikiran demikian, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tirmizi membantahnya.

"Hoaks itu," ujar Nadia dikutip dari laman Kompas TV, Jumat (19/3/2021).

Siti juga menjelaskan alasan mengapa Pemerintah Indonesia belum menggunakan vaksin AstraZeneca.

Ia memastikan bahwa penggunaan vaksin tersebut tidak jadi pun tidak benar adanya.

Baca Juga: Bernama Istimewa Florida Ghosh Perfection, Tumbuhan Cilik Ini Dihargai Sampai Rp 1,3 Juta Rupiah Gara-gara Penampilannya yang Luar Biasa, Penjual: Dia Suka Air...

"Yang bilang vaksin (AztraZeneca) enggak jadi itu juga salah, karena masih dalam kajian BPOM," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah masih menunggu hasil penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait efek samping dari vaksin AstraZeneca.

"Kita juga terima dari MHRA itu BPOMnya UK, dan EMA itu European Medical Authority, mereka sekarang belum mengonfirmasi apakah ini ada korelasinya karena vaksin atau tidak," kata Budi, Senin (15/3/2021).

Sekitar 17 negara termasuk Indonesia menyatakan penundaan penggunaan vaksin AstraZeneca.

Hal tersebut dikarenakan terdapat laporan kasus pembekuan darah termasuk satu kasus kematian. Adapun, wakil Indonesia di ajang All England 2021 dipaksa mundur dari pertandingan pada Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Bermarkas di Purworejo, Pasukan Berlambang Kalajengking Hitam Kostrad yang Dikirim untuk Jaga Papua Punya Kemampuan Luar Biasa, Latihan Puncaknya Sampai Buat Sang Bupati Keluarkan Pujian Setinggi Langit

Hal tersebut dikarenakan National Health Service (NHS) Inggris meminta tim Indonesia melakukan isolasi mandiri karena sempat satu pesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam perjalanan dari Istambul, Turki menuju Birmingham, Inggris.

Akibat hal tersebut, tim Indonesia yang sempat menurunkan tiga wakilnya dipaksa berhenti dari pertandingan dan diharuskan menjalani isolasi mandiri.

Ketiga wakil yang sempat bermain itu adalah pasangan ganda putra Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, serta tunggal putra Jonatan Christie.

Mereka bahkan telah memenangkan pertandingan dan lolos ke babak berikutnya.

(*)