Find Us On Social Media :

Tebus Dosa, Kakek Renta 102 Tahun Ini Pilih Tinggal di Kuburan Desa hingga Sering Dihantui Arwah Gentayangan, Abah Sarji: Biasanya Terjadi pada Makam yang Belum 7 Hari

Abah Sarji (102)

Terpantau kondisi rumah tinggal Abah Sarji di lingkungan pemakaman setempat, ternyata hanya memiliki ukuran tidak lebih dari 2x2 meter.

Rumah itu dibangun dari bahan bambu persis menyerupai saung sederhana.

"Iya milih tinggal di sini sudah lima tahun dan saung menang dari bahan baku bekas, geribik dan tempat tidur seadanya," ungkap Sarji.

Baca Juga: Myanmar Tak Terkendali, Presiden Jokowi Pepet Sultan Brunei Darussalam Desak ASEAN Segera Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi: Atas Nama Seluruh Rakyat Indonesia...

Alasan Abah Sarji milih bertempat tinggal sekarang, sebagai bentuk menebus dosa semasa hidup sebelumnya.

"Iya, itung - itung nebus dosa Abah sewaktu hidup zaman dahulu. Juga Abah minta kepada kaula muda agar cepat malik atau ingat, sebab usia alam sudah tua," katanya.

Di samping itu, kata Abah Sarji mengaku bahwa mengabiskan waktu di sekitar lahan TPU, agar beribadah lebih meningkat.

Baca Juga: Prihatin Melihat Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Najwa Shihab: Bukan Hanya Mubazirnya Waktu Persiapan...

"Iya setiap waktu dan malam malam hari, Abah tidak lepas berdoa dan dzikir minta pengampunan terhadap Gusti Allah," ujarnya.