Find Us On Social Media :

Lebih Berbahaya dari Virus Covid-19, WNI di Amerika Kini Waspada dengan Sentimen Anti-Asia, Hampir 4.000 Kasus Ditemukan, Begini Kesaksian Para Diaspora

Stop Asian Hate

Hal senada disampaikan Wulan Surgener, ibu satu putri yang sudah 15 tahun menetap di Charlottesville, Virginia, dan "jadi lebih khawatir ketika berada di tempat umum."

Sama seperti Henny Kusumawati, yang sejak 2011 tinggal di Atlanta, Georgia, kota di mana insiden penembakan yang menewaskan delapan orang – termasuk enam perempuan Asia – terjadi Selasa lalu (16/3/2021).

"Terus terang perasaan saya bercampur. Yang terutama rasa sedih karena sejak awal saya menginjakkan kaki di sini, semua welcome, tidak pernah ada rasisme atau peristiwa apa pun."

"Bahkan ketika negara-negara bagian lain dilanda sentimen anti-Asia, di sini tidak terjadi apa-apa. Kok sekarang begini? Saya jadi waspada ke tempat-tempat yang saya tidak familiar,” ujarnya lirih.

Juga Daniel Fu, ayah dua anak yang sudah puluhan tahun menetap di Atlanta, Georgia.

Baca Juga: Dunia Bisa Tenang, Tiongkok Diramal Tak Akan Picu Bentrokan Militer di Laut China Selatan Selama 5 Tahun ke Depan, Bagaimana dengan Amerika?

"Atlanta sebenarnya tidak seperti New York atau tempat-tempat lain di Amerika. Atlanta itu tenang. Tapi dengan kejadian kemarin, saya jadi waswas karena ternyata orang dari negara atau bangsa tertentu ternyata bisa juga jadi target di sini," paparnya.

Hampir 4.000 kasus sentimen anti-Asia

Insiden penembakan yang menewaskan delapan orang, termasuk enam perempuan Asia, di tiga spa terpisah di Atlanta itu disebut-sebut sebagai puncak menguatnya sentimen anti-Asia di Amerika sejak pandemi merebak Maret lalu.

Stop AAPI Hate -- suatu LSM yang dibentuk untuk menanggapi meningkatnya diskriminasi anti-Asia sejak bermulanya pandemi virus corona Maret 2020 lalu -- menyebut penembakan di Atlanta ini sebagai "tragedi yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata" dalam komunitas yang selama ini sudah mengalami begitu banyak tindakan diskriminatif.

Baca Juga: Diam-diam Menghanyutkan, Perancis Mulai Unjuk Gigi Ikut Haus Kuasai Laut China Selatan, Bikin Gelisah Dunia Usai Tantang Perang 2 Negara Superior Ini