Find Us On Social Media :

Pukuli Perempuan yang Dihamilinya Tanpa Dinikah, Oknum Kades di Pekalongan Disebut Beri Ancaman Santet hingga Bunuh Korban: Rambut Saya Botak Dijambak, Mulut Berdarah Kena Pukul

NA (27) warga Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang menggunakan sweater berwarna hitam, bersama ayahnya membuat laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pekalongan, Rabu (24/3/2021)

Berjalan perlahan dengan kepala menunduk.

Ia mengenakan kerudung dan masker. Membuat keselurahan wajahnya tak terlihat.

Dari ruang SPKT NA masuk ruang Unit PPA.

Masih didampingi ayahnya. Kali ini adik perempuannya juga ikut masuk. Mereka bertiga duduk di ruang tunggu.

Baca Juga: Hubungan Asmaranya Cuma Jalan 6 Bulan, Mahasiswi Ini Nekat Bunuh Selebgram Makassar dengan Alasan Dihamili, Berikut Profil dan Motif Pelaku

Ayah dan adik perempuannya tampak sesekali mengelus pundak NA.

Ia masih terus menunduk. Selang beberapa waktu, NA meminum obat.

Tak berselang lama, petugas memanggil NA masuk untuk masuk ke ruang pemeriksaan Unit PPA sekitar pukul 10.17 WIB. Beberapa menit setelahnya, petugas juga memanggil ayah NA untuk masuk.

Pukul 11.28 WIB, mereka keluar dari ruangan itu. Lalu duduk kembali di ruang tunggu.

Baca Juga: Minta Dijaga Setelah Dihamili Pacarnya yang Tak Bertanggung Jawab, Mantan Istri Chef Juna Ternyata Bukan Wanita Sembarangan, Kerja di Rumah Sakit Kanker Terbaik Dunia dengan Jabatan Super Penting

"Rasanya campur aduk.

Saya deg-degan, sedih, kecewa, kalut, panik, dan takut."

"Tadi malah sempat mau muntah dan pingsan. Habis itu saya minum obat," kata NA saat dihubungi Tribunjateng.com, malam.