Gridhot.ID - Kasus harta Lina Jubaedah yang menyeret anak-anak Sule dan Teddy kini masih terus memanas.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Teddy sempat disuruh dan mendapat tenggat waktu untuk bisa mengembalikan semua harta yang dia gunakan padahal itu semua milik anak-anak sule.
Karena tak kunjung mengembalikan semua harta tersebut, kini Rizky Febian melangkah ke jalur hukum yang lebih serius.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, penyanyi Rizky Febian melaporkan Teddy Pardiyana ke Polda Jawa Barat.
Alasan pelaporan itu karena setelah menunggu lama ternyata tidak ada itikad baik dari Teddy Pardiyana untuk mengembalikan harta almarhum ibunya, Lina Jubaedah.
Laporan polisi Rizky Febian itu dikemukakan kuasa hukumnya, Ferry Hudaya.
Menurut Ferry Hudaya, kliennya menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah harta warisan Lina Jubaedah yang kini masih ada di tangan Teddy Pardiyana.
"Kita sudah melakukan upaya hukum. Kita sudah melaporkan (Teddy Pardiyana) ke Polda Jawa Barat beberapa hari lalu," kata Ferry Hudaya ketika dihubungi awak media, Kamis (24/3/2021).
Dia mengatakan, langkah kliennya yang akrab disapa Iky melaporkan Teddy Pardiyana ke polisi karena tidak ada kejelasan soal aset warisan yang di tangan suami mendiang Lina Jubaedah itu.
"Karena tidak ada itikad baik, jadinya kami melakukan upaya hukum membuat laporan ke polisi," ucapnya.
Awalnya, kata Ferry Hudaya, anak sulung dari Sule dan Lina Jubaedah itu enggan membawanya masalah harta warisan itu ke ranah hukum.
Namun, tidak ada kabar dari Teddy Pardiyanan dalam waktu yang sudah ditentukan untuk memberikan bukti aset-aset warisan itu ke tangan Rizky Febian.
Oleh karena itu, pelantun Kesempurnaan Cinta itu melaporkan Teddy Pardiyana ke polisi.
"Awalnya janji kami dengan dia pada 1 Maret 2021. Tapi mereka minta waktu satu minggu lagi, kami berikah. Setelah satu minggu, tidak ada kabar lagi di tanggal 7 Maret terus minta lagi waktu sampai 14 Maret, kami berikan," katanya.
"Terus mereka minta waktu lagi nih ketika 14 Maret tidak ada itikad baik, minta waktu satu minggu sampai 21 Maret kami berikan," ucapnya.
Ketika 21 Maret 2021 tidak ada kabar, kesabaran Rizky Febian pun sudah habis.
Lantas, dia melaporkan ayah tirinya itu ke Polda Jawa Barat agar asetnya bisa kembali lagi kepadanya.
Ferry Hudaya mengatakan, Rizky Febian sebenarnya hanya ingin meminta kejelasan terkait aset-asetnya yang diduga saat ini ada di tangan Teddy Pardiyana.
Teddy Pardiyana tidak menyerahkan bukti asetnya, melainkan hanya berupa data aset.
"Tapi buktinya mana? Berkas aset itu mana? Kan sampai sekarang tidak diberikan. Jadi kami lakukan upaya hukum," ujar Ferry Hudaya.
Menurut Ferry Hudaya, ada 12 aset Rizky Febian diduga ada di tangan Teddy yang sebelumnya berkas-berkasnya dipegang Lina Jubaedah-ibunda Rizky Febian.
Aset-aset tersebut antara lain rumah di Panyawangan, sertifikat ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar di Bojongsoang.
Selain itu uang penjualan rumah di Villa Bandung Indah senilai Rp 1,5 miliar, uang penjualan mobil Rp 120 juta.
Tanah yang dibeli dari uang Rizky Febian atau Lina di Banjaran Ciamis, toko material di Banjaran Majalaya.
Tanah di Pangalengan, usaha grosir di Arjasari Kabupaten Bandung, dan perhiasan senilai Rp 2 miliar.
(*)