Find Us On Social Media :

Jadi Salah Satu Syarat untuk Bepergian, Tes GeNose Kini Punya Aturan Khusus Selama Bulan Puasa, Berikut Syarat-syaratnya!

Kini layanan GeNose hadir di stasiun tasikmalaya dan banjar

1. Pemeriksaan GeNose saat pagi hari

Pemeriksaan GeNose dianjurkan saat pagi hari maksimal 6 jam setelah sahur.

Sebab, jika tes dilakukan lebih dari 6 jam usai sahur dikhawatirkan ada peningkatan asam lambung.

Kondisi itu dapat memengaruhi hasil pembacaan GeNose.

"Terkait peningkatan asam lambung ini sebenarnya bisa diakali dengan berkumur, tetapi tetap lebih baik jangan lebih dari 6 jam sesudah sahur pemeriksaan GeNose-nya," ujarnya.

Baca Juga: Sok-sokan Jadi Pahlawan Bantu Ukraina dari Tekanan Rusia, AS Justru Dapat Gertakan Serius Negeri Beruang Merah: Kalian Musuh Kami!

2. Usai berbuka puasa

Anggota peneliti GeNose C19 dr. Mohamad Saifuddin Hakim, M.Sc., Ph.D., menambahkan waktu yang dianjurkan untuk pemeriksaan GeNose adalah setelah berbuka puasa.

"Selain pagi, tes GeNose sebaiknya dilakukan 1 jam setelah berbuka puasa," imbuhnya. Namun pada hari-hari biasa, untuk screening adanya infeksi virus SARS Cov-2 lewat embusan napas ini pengguna diminta untuk puasa atau tidak makan/minum yang berbau khas.

Selain itu, juga tidak merokok sekitar 30 menit hingga 60 menit sebelum pemeriksaan.

Baca Juga: Blak-blakan, Bima Arya Sebut Kota Bogor Terganggu Saat Rizieq Dirawat di RS Ummi: Ini Bukan Persoalan Apapun...

Dengan begitu, meminimalkan terjadinya positif palsu hasil pembacaan GeNose C19.